Israel Minta Warga Teheran Segera Mengungsi, Ledakan Terdengar di Ibu Kota Iran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Jun 2025, 09:09
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Bangunan yang rusak akibat serangan Israel di Teheran, Iran Bangunan yang rusak akibat serangan Israel di Teheran, Iran (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Situasi di Iran memanas setelah serangkaian ledakan terdengar di Ibu Kota Teheran dan kota terdekat Karaj. Militer Israel mengumumkan telah melancarkan gelombang serangan ke wilayah Teheran dan secara terbuka memperingatkan warga sipil untuk segera meninggalkan kota.

Dilaporkan oleh media internasional seperti BBC, Al Jazeera, dan Reuters, ledakan terjadi pada Rabu, 18 Juni 2025 pagi waktu setempat. Serangan tersebut dikonfirmasi berasal dari operasi militer Israel yang menargetkan wilayah strategis di ibu kota Iran, termasuk Distrik 18 yang dikenal sebagai salah satu pusat infrastruktur militer.

"Militer Israel telah mengeluarkan pernyataan singkat yang mengatakan bahwa mereka telah memulai gelombang serangan di wilayah Teheran,” demikian pernyataan singkat militer Israel yang dikutip Al Jazeera.

"Warga yang terhormat, demi keselamatan dan kesehatan Anda, kami meminta Anda untuk segera pergi. Keberadaan Anda di area ini membahayakan nyawa Anda,” demikian kata pos resmi militer Israel atau IDF mengeluarkan himbauan keras kepada warga sipil agar segera mengungsi demi keselamatan

Langkah militer Israel ini menandai eskalasi terbaru dari konflik bersenjata yang telah meningkat antara kedua negara. Serangan diklaim sebagai upaya untuk menghancurkan infrastruktur militer dan program nuklir Iran yang dianggap sebagai ancaman langsung.

Ketegangan semakin meningkat ketika mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, ikut memberikan pernyataan senada melalui platform media sosialnya, Truth Social, pada Selasa, 17 Juni 2025.

"Semua orang harus segera mengungsi dari Teheran!" tulis Trump, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Pernyataan Trump dinilai sebagai bentuk dukungan terhadap langkah Israel, serta memperkuat desakan internasional terhadap Iran di tengah kekhawatiran terjadinya konflik berskala besar. Peringatan yang sama juga sebelumnya dilontarkan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang menegaskan bahwa pihaknya siap meluncurkan serangan besar-besaran terhadap Iran.

Saat ini, Teheran, kota berpenduduk hampir 10 juta jiwa, berada dalam kondisi siaga tinggi. Pemerintah Iran belum memberikan keterangan resmi terkait dampak serangan, termasuk korban jiwa maupun kerusakan yang terjadi. Namun, suara ledakan yang mengguncang beberapa bagian kota menimbulkan kepanikan di tengah warga.

Serangan ini diperkirakan akan memperburuk krisis keamanan di kawasan Timur Tengah. Iran sebelumnya meminta dukungan internasional, termasuk dari Dewan Keamanan PBB, untuk menanggapi agresi militer yang dilancarkan Israel.

x|close