Prabowo Subianto dan Vladimir Putin (Sekretariat Presiden)
Ntvnews.id, St. Petersburg - Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa hubungan antara Indonesia dan Rusia semakin erat dan kokoh, khususnya di tengah ketidakstabilan situasi geopolitik dunia.
Saat membuka pertemuan dengan Presiden Prabowo, Presiden Putin menyampaikan bahwa pertemuan kedua pemimpin yang berlangsung di Istana Konstantine, St. Petersburg, pada Kamis, bertujuan untuk memperluas kerja sama di berbagai sektor, termasuk militer dan eksplorasi luar angkasa.
"Banyak peluang untuk kerja sama dan masih banyak kapasitas untuk berkembang," ujar Presiden Putin kepada Presiden Prabowo.
Di kesempatan yang sama, Putin juga menyampaikan harapannya terhadap peran Indonesia sebagai anggota penuh BRICS yang baru bergabung.
Baca Juga: Prabowo: Terima Kasih Rusia Dukung Indonesia Jadi Anggota BRICS
"Harapan saya kepada Indonesia, Indonesia dapat memberikan sumbangan besar dalam kegiatan organisasi ini. Kami sangat senang bertemu Bapak Prabowo di sini. Selamat datang," lanjut Presiden Putin.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Prabowo menyatakan rasa terima kasihnya atas dukungan Rusia terhadap proses masuknya Indonesia ke BRICS.
"Saya sangat berterima kasih Rusia mendukung Indonesia menjadi anggota penuh BRICS dengan waktu yang sangat cepat," tutur Presiden Prabowo kepada Presiden Putin.
Ia juga menilai hubungan antara kedua negara semakin solid, terutama sejak dirinya secara resmi menjabat sebagai Presiden RI.
"Hubungan kita terus meningkat. Pejabat-pejabat senior dari Rusia datang. Saya sudah berjumpa dengan Wakil Perdana Menteri Mantirov pada tahun ini. Saya kira bertemu Wakil PM Mantirov ke Jakarta dua kali, di Saint Petersburg satu kali," ujar Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo juga menyampaikan kepada Putin bahwa "Menteri Luar Negeri saya sudah tiga kali, belum setahun, sudah tiga kali ke Rusia."
Pertemuan tersebut berlangsung di Istana Konstantine Novsky, St. Petersburg yang juga merupakan kota kelahiran Presiden Putin.
Baca Juga: Putin Terima Kunjungan Resmi Prabowo di Istana Konstantinovsky Rusia
Presiden Prabowo hadir dalam pertemuan itu bersama dua orang kepercayaannya, yaitu Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Sementara itu, Presiden Putin didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dan sejumlah pejabat tinggi pemerintahan Rusia.
Pertemuan empat mata antara kedua pemimpin negara berlangsung secara terbuka selama sekitar 10 menit.
Setelahnya, Presiden Putin menjamu Presiden Prabowo dalam jamuan makan siang yang sekaligus menjadi forum pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia dan delegasi Rusia.
Delegasi dari Indonesia yang turut serta dalam kunjungan resmi ke Istana Konstantine mencakup Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Turut hadir pula Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, serta Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
