Pakistan Usulkan Donald Trump untuk Dapat Nobel Perdamaian

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Jun 2025, 09:07
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Donald Trump. (Foto: Reuters) Donald Trump. (Foto: Reuters)

Ntvnews.id, Islamabad - Pemerintah Pakistan secara resmi mengajukan rekomendasi agar Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian tahun 2026. Penghargaan ini diusulkan sebagai bentuk pengakuan atas peran diplomatiknya yang dinilai “tegas” dalam menurunkan ketegangan antara Pakistan dan India belakangan ini.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Sabtu, 21 Juni 2025, pemerintah Pakistan menilai langkah Trump berhasil meredam potensi konflik bersenjata antara dua negara berkekuatan nuklir tersebut, sekaligus menghindarkan kawasan Asia Selatan dari bencana besar yang bisa memengaruhi jutaan orang.

“Dalam situasi kawasan yang penuh ketegangan, Presiden Trump memperlihatkan kepemimpinan strategis dan pendekatan kenegaraan yang luar biasa lewat upaya diplomatik aktif dengan Islamabad dan New Delhi, yang akhirnya mampu menurunkan eskalasi secara signifikan,” demikian isi pernyataan tersebut, dikutip dari Anadolu, Minggu, 22 Juni 2025.

Baca Juga: Trump Sedang Menimbang Keikutsertaan AS dalam Perang Iran-Israel

“Upaya ini mencerminkan perannya sebagai pendamai sejati yang berkomitmen menyelesaikan konflik melalui jalur dialog,” lanjut pernyataan itu.

Pada puncak ketegangan antara India dan Pakistan bulan lalu—yang dipicu oleh insiden penyerangan pada 22 April di wilayah Kashmir yang dikuasai India—Trump mengumumkan pada 10 Mei bahwa Amerika Serikat berhasil memediasi gencatan senjata. Ia mengklaim telah mencegah kemungkinan terjadinya perang nuklir melalui pendekatan diplomatik dan ekonomi terhadap kedua negara.

Pengajuan rekomendasi Nobel ini disampaikan tidak lama setelah Trump melakukan pertemuan dengan Panglima Militer Pakistan, Jenderal Asim Munir, di Gedung Putih pada Rabu sebelumnya.

Pemerintah Pakistan juga menyatakan “mengapresiasi secara mendalam” ketulusan Trump dalam upayanya membantu menyelesaikan konflik berkepanjangan antara Pakistan dan India terkait sengketa wilayah Jammu dan Kashmir.

Baca Juga: Kelakar Trump Sebut Iran Tak Akan Menang Lawan Israel

“Perdamaian yang berkelanjutan di Asia Selatan tidak akan tercapai tanpa implementasi resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai Jammu dan Kashmir,” tegas pernyataan itu.

Namun, pada hari yang sama, dalam pembicaraan telepon dengan Trump, Perdana Menteri India Narendra Modi menolak campur tangan pihak ketiga dalam urusan bilateral negaranya dengan Pakistan.

x|close