Menlu Ungkap 97 WNI Segera Dievakuasi dari Perbatasan Iran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Jun 2025, 11:45
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
enteri Luar Negeri Sugiono enteri Luar Negeri Sugiono (Sekretariat Presiden)

Ntvnews.id, St. Petersburg - Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan bahwa sebanyak 97 warga negara Indonesia (WNI) dari total 386 orang yang tercatat, telah menyatakan kesiapan untuk segera dievakuasi dari wilayah perbatasan Iran dengan negara tetangganya.

“Saya mendapat laporan pagi ini bahwa empat bus sudah diberangkatkan menuju perbatasan dengan negara sekitar, mungkin saat ini mereka telah tiba di lokasi,” ujar Sugiono saat menjawab pertanyaan wartawan usai melepas keberangkatan Presiden Prabowo Subianto di Bandara Internasional Pulkovo, St. Petersburg, Rusia.

Sugiono menambahkan bahwa 97 WNI yang dievakuasi adalah mereka yang bersedia kembali ke Indonesia dengan dukungan dari pemerintah.

Baca Juga: Breaking News: WNI Dievakuasi dari Iran Mulai Hari Ini!

“Total WNI yang tercatat berjumlah 386 orang,” jelasnya.

Ia menuturkan bahwa proses evakuasi dilakukan secara bertahap, sehingga jumlah WNI yang siap dipulangkan kemungkinan akan terus bertambah seiring waktu.

Sebelumnya, pada Rabu, 18 Juni 2025, Menlu Sugiono menyatakan bahwa Kementerian Luar Negeri telah mengarahkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tehran untuk memantau perkembangan situasi dan menyusun langkah-langkah evakuasi WNI. Ia juga mengumumkan bahwa status siaga di KBRI Tehran ditingkatkan dari level 2 menjadi level 1.

“Serangan dari Israel makin sering terjadi, dan targetnya kini tidak hanya objek militer, tetapi juga sasaran sipil,” tutur Sugiono, menjelaskan alasan peningkatan status kewaspadaan di KBRI Tehran.

Baca Juga: Menlu Sugiono Umumkan Siaga 1 KBRI Tehran, Siapkan Evakuasi WNI

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Indonesia telah berkoordinasi dengan sejumlah negara tetangga Iran guna meminta kemudahan akses saat proses evakuasi berlangsung.

“Kami sudah menjalin komunikasi dengan negara-negara tetangga agar saat proses evakuasi berlangsung, WNI dapat diberi kemudahan melewati perbatasan, karena situasi saat ini semakin tidak kondusif,” terang Sugiono.

Mengenai jalur evakuasi, ia menegaskan bahwa saat ini pemerintah hanya memanfaatkan jalur darat, mengingat hampir semua penerbangan menuju Tehran telah ditangguhkan.

“Sejak malam ini, 18 Juni 2025, kami juga terus mengimbau seluruh WNI di Iran untuk menjaga komunikasi yang intensif dengan KBRI,” tutup Sugiono.

x|close