Warga Tel Aviv Dirikan Tenda di Parkiran Mal, Ketakutan Rudal Iran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Jun 2025, 11:02
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Warga Israel Jadikan Parkiran Mall Tempat Berlindung Warga Israel Jadikan Parkiran Mall Tempat Berlindung (Reuters via @themanilatimes)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah parkiran bawah tanah di pusat perbelanjaan Dizengoff Center, Tel Aviv, diubah menjadi tempat perlindungan darurat bagi ratusan warga Israel yang ketakutan akan serangan rudal dari Iran.

Ketika konflik udara antara Iran dan Israel terus memanas, banyak warga memilih menetap di parkiran tersebut dengan mendirikan tenda-tenda untuk tinggal sementara. Langkah ini diambil karena banyak bangunan di Tel Aviv tidak memiliki tempat perlindungan bom yang memadai, seperti dilansir Reuters

Organisasi Brothers and Sisters in Arms yang memiliki keterkaitan dengan militer Israel (IDF) turun tangan menyediakan ruang aman bagi warga sipil yang tidak memiliki akses ke bunker. Parkiran mal yang biasanya ramai kendaraan kini berubah menjadi zona perlindungan darurat di tengah kecemasan akan kemungkinan serangan udara.

Baca Juga: Iran Kembali Tembakan Rudal, Wilayah di Luar Tel Aviv Diminta Berlindung Juga

150 rudal balistik dan ratusan drone boomber yang dilepaskan dari Iran, tiba di Israel, pada Jumat tengah malam dan Sabtu pagi, 14/6. Langit Israel tampak meriah malam tadi, suara sirine meraung-raung di seluruh penjuru ibukota Tel Aviv.  Rudal Iran  <b>(INSTAGRAM)</b> 150 rudal balistik dan ratusan drone boomber yang dilepaskan dari Iran, tiba di Israel, pada Jumat tengah malam dan Sabtu pagi, 14/6. Langit Israel tampak meriah malam tadi, suara sirine meraung-raung di seluruh penjuru ibukota Tel Aviv. Rudal Iran (INSTAGRAM)

Kekhawatiran meningkat karena sistem pertahanan udara Iron Dome, meskipun canggih, diyakini tidak mampu sepenuhnya menahan serangan rudal dalam jumlah besar secara bersamaan. Hal ini mendorong banyak warga mencari tempat perlindungan alternatif.

Ketegangan antara Israel dan Iran kembali memuncak setelah Israel melancarkan serangan pada 13 Juni. Pemerintah Israel mengklaim bahwa Iran tengah berada di ambang pengembangan senjata nuklir, sementara Iran bersikeras bahwa program nuklirnya hanya untuk tujuan damai.

Di sisi lain, Israel secara luas diyakini memiliki persenjataan nuklir, meskipun hingga kini tidak pernah secara resmi mengonfirmasi maupun membantahnya.

Hingga Minggu, 22 Juni 2025, sirene peringatan udara masih terdengar di sejumlah wilayah Israel tengah, termasuk Tel Aviv. Militer Israel mengatakan pihaknya tetap dalam kondisi siaga penuh menghadapi kemungkinan gelombang serangan tambahan dari Iran.

x|close