VIDEO: Kondisi Peziarah Asal Karawang Terjebak Dalam Gua Naga Mas Kuningan

Ntvnews.id, Kuningan - Insiden menegangkan terjadi di Gua Naga Mas, terletak di Dusun Mangunjaya, Desa Singkup, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. Seorang peziarah asal Karawang terjebak di dalam lorong sempit gua tersebut pada Minggu dini hari, 22 Juni 2025.

Melansir dari keterangan unggahan akun Instagram BPBD Kuningan, @bpbdkuningan, awalnya enam orang peziarah dari Karawang datang ke Gua Naga Mas untuk berziarah secara bergantian.

Namun, musibah terjadi saat Beti (35 tahun) mencoba masuk lebih dalam ke lorong gua yang hanya memiliki diameter sekitar 40 cm dan kedalaman sekitar 3 meter.

Karena postur tubuhnya yang besar, Beti tersangkut dan tidak dapat keluar, meskipun sudah berulang kali mencoba. Kondisinya pun melemah karena terjebak terlalu lama di ruang sempit.

Laporan kejadian diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan pada pukul 03.00 WIB. Tindakan cepat langsung diambil untuk melakukan penyelamatan.

BPBD Kuningan bersama Damkar, aparat desa, kecamatan, TNI, Polri, dan PLN segera membentuk tim evakuasi gabungan. Tim tiba di lokasi sekitar pukul 04.45 WIB dan langsung melakukan tindakan penyelamatan.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bpbd Kuningan (@bpbdkuningan)

Berkat koordinasi yang solid dan sigap, Beti berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat tanpa luka serius. Korban telah mendapatkan perawatan awal dan dinyatakan dalam kondisi stabil. Tim assessment dari BPBD juga telah diturunkan untuk memantau potensi risiko lanjutan di kawasan Gua Naga Mas.

BPBD Kuningan mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berwisata atau melakukan kegiatan ziarah di lokasi-lokasi ekstrem seperti gua. Penting untuk mempertimbangkan faktor keselamatan, kesiapan fisik, dan perlengkapan yang memadai.

"BPBD mengimbau masyarakat yang ingin berwisata atau berziarah untuk memperhatikan keselamatan dan kesiapan fisik. Semoga Kejadian Serupa tidak terulang kembali agar terhindar dari hal-hal yang tidak diharapkan," tulis BPBD, dikutip Senin, 23 Juni 2025.