Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama DPRD terus berupaya menata ulang infrastruktur kota demi menciptakan wajah ibu kota yang lebih rapi dan tertata.
Salah satu langkah strategis yang sedang dibahas adalah penghapusan kabel udara yang semrawut di berbagai sudut Jakarta. Seluruh jaringan kabel ini akan dipindahkan ke bawah tanah demi mendukung estetika kota dan kenyamanan publik.
Ketua Panitia Khusus (Pansus) Jaringan Utilitas DPRD DKI Jakarta, Pantas Nainggolan, menyampaikan bahwa penataan kabel udara menjadi prioritas jangka pendek yang tidak bisa ditunda lagi.
"Target jangka pendek semua kabel udara masuk ke dalam tanah sehingga unsur estetikanya tampak," kata dia, dikutip dari Antara.
Pantas menekankan bahwa langkah ini bukan hanya berkaitan dengan aspek teknis, tetapi juga erat kaitannya dengan kerapian visual kota. Meskipun batas waktu pelaksanaan tidak harus terlalu kaku, ia menyarankan agar tetap dicantumkan dalam regulasi agar ada pedoman yang jelas bagi semua pihak.
Selain langkah jangka pendek, Pansus Jaringan Utilitas juga menyiapkan strategi jangka panjang yang mengarah pada pembentukan jaringan utilitas terpadu. Seluruh sistem jaringan di Jakarta nantinya akan diintegrasikan dan diselaraskan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung sebelumnya juga mengatakan, bahwa program yang sedang berjalan saat ini yakni melakukan penataan terhadap kabel udara, dimasukan ke dalam tanah.
"Jadi salah satu program saya yang sedang berjalan adalah, satu membuat kabel-kabel di beberapa daerah untuk mulai masuk ke dalam," kata Pramono saat ditemui di kawasan Jakarta Barat, Senin, 23 Juni 2025.
"Dimana yang sedang dilakukan untuk kabel kebayoran baru. Dan nanti akan terus berjalan. Enggak bisa kemudian dana APBD kita gunakan semuanya untuk memasukkan kabel ke bawah. Karena ini biayanya cukup tinggi, ya," tambah dia.