A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Berlangsung Dramatis, Jenazah Turis Brasil Juliana Marins Akhirnya Berhasil Dievakuasi dari Rinjani - Ntvnews.id

Berlangsung Dramatis, Jenazah Turis Brasil Juliana Marins Akhirnya Berhasil Dievakuasi dari Rinjani

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Jun 2025, 20:32
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Jenazah Juliana Marins berhasil dievakuasi dari Gunung Rinjani. Jenazah Juliana Marins berhasil dievakuasi dari Gunung Rinjani. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Jenazah pendaki asal Brasil yang jatuh di Gunung Rinjani, Juliana Marins, akhirnya berhasil dievakuasi. Jenazah perempuan itu sukses dievakuasi oleh tim SAR gabungan, yang salah satunya merupakan personel Brimob.

"Syukur alhamdulillah, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi Juliana De Sauza Pereira Marins (27), pendaki asal Brasil yang dilaporkan jatuh di tebing Cemara Nunggal, Gunung Rinjani, pada Sabtu, 21 Juni 2025," tulis akun Instagram @brimobntb_, dalam unggahannya, Rabu, 25 Juni 2025.

Usai dievakuasi ke atas, jasad Juliana lalu akan ditandu ke lokasi yang telah ditentukan.

"Juliana ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dasar jurang dan saat ini sedang ditandu menuju Posko Sembalun," kata dia.

Kemudian, evakuasi lanjutan akan dilaksanakan melalui jalur udara. Jenazah lalu dibawa ke rumah sakit (RS).

"Selanjutnya, evakuasi udara ke RS Bhayangkara Polda NTB telah disiapkan," ucapnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BALAI TN GUNUNG RINJANI (@btn_gn_rinjani)

Ada pun operasi penyelamatan ini melibatkan tim SAR gabungan dari Brimob Polda NTB, Basarnas, TNI, TNGR, dan relawan. Medan Rinjani yang terjal dan vertikal, disebut menjadi tantangan besar.

"Upaya awal dengan pemasangan tali 300 meter gagal menjangkau korban. Salah satu personel bahkan harus bermalam di tebing dengan metode flying camp. Tim sempat menggunakan drone thermal untuk mendeteksi posisi korban, namun cuaca buruk menghambat pencarian," jelasnya.

"Korban akhirnya ditemukan tersangkut di ke dalaman 500 meter tanpa tanda kehidupan," imbuhnya.

Komandan Satuan Brimob Polda NTB, Kombes Dwi Yanto Nugroho, turun langsung ke Resort TNGR Sembalun untuk memantau dan memberi dukungan moril pada personel Brimob yang terlibat. Ia menegaskan komitmen penuh Brimob dalam operasi kemanusiaan ini.

"Misi ini menjadi bukti sinergi dan ketangguhan tim SAR Indonesia. Terima kasih kepada masyarakat atas doa dan dukungan. Semoga peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dalam menikmati alam," tandas Dwi Yanto.

Dalam video yang turut diunggah, terlihat momen detik-detik jenazah berhasil dievakuasi ke atas. Awalnya, nampak petugas tim SAR gabungan berteriak-teriak memberikan semangat. Ini dilakukan karena jenazah yang ditarik posisinya sudah cukup dekat. Mereka akhirnya bersorak kegirangan, usai jenazah Juliana yang berada di dalam kantong, sampai di posisi paling atas.

Petugas berteriak girang, sambil mengepalkan tangan ke atas, yang berarti simbol kemenangan.

x|close