Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, bakal membentuk tim khusus (timsus). Ini dilakukan guna merazia pondok pesantren ilegal yang marak, utamanya di wilayah Jawa Barat (Jabar).
“Banyak pesantren palsu, dan paling banyak ada di Jawa Barat. Saya akan lakukan razia dalam waktu dekat,” ujar Cak Imin, dikutip Rabu, 25 Juni 2025.
Razia ini bertujuan untuk menindak pesantren ilegal yang menyebabkan pencemaran nama baik sekitar 39.000 pesantren resmi di Indonesia.
Bukan cuma itu, Cak Imin juga menyebut razia ini untuk menyelidiki beberapa pesantren yang terindikasi melakukan praktik eksploitatif dalam pengelolaannya.
“Saya bersama tim akan melakukan penyadaran dan penertiban. Kita tidak boleh diam melihat penyelewengan yang mencoreng nama pesantren,” tuturnya.
Guna dapat melakukan razia tersebut, Cak Imin mendorong kerja sama lintas kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Agama, pemerintah daerah, dan aparat keamanan, untuk aktif mencegah tumbuhnya pesantren ilegal.
“Saya harap semua pihak, terutama Kemenag dan pemda, melakukan registrasi, review, serta deteksi terhadap pesantren-pesantren palsu. Banyak yang mengeksploitasi kemiskinan atas nama pesantren demi kepentingan segelintir orang,” tandasnya.