Pejalan Kaki Hampir Ditabrak dan Dipukul Pemotor yang Naik ke Trotoar di Jelambar

Ntvnews.id, Jakarta - Insiden tidak menyenangkan dialami seorang pejalan kaki di kawasan Jelambar, Jakarta Barat, ketika ia nyaris ditabrak dan kemudian menjadi korban percobaan pemukulan oleh pengendara motor yang nekat melaju di atas trotoar.

Peristiwa ini terjadi saat korban baru saja turun dari bus Metrotrans S11 jurusan BSD–Jelambar dan mulai berjalan kaki di trotoar yang semestinya menjadi ruang aman bagi para pejalan kaki. Namun, tanpa diduga, sebuah sepeda motor muncul dari arah belakang, melaju di atas trotoar dan mendekat sambil meraung-raung menggunakan knalpot bising.

“Ketika lu jalan di trotoar, malah mau ditabrak motor dari belakang,” kata korban dalam pengakuannya yang ia bagikan di media sosial.

Menurut korban, suara motor tersebut semakin mendekat dan menempel seolah meminta jalan. Karena merasa bahwa pengendara tersebut melanggar aturan, korban pun menegurnya secara langsung.

“Saya tegur, ‘Ini trotoar untuk pejalan kaki’,” ujarnya.

Alih-alih meminta maaf atau kembali ke jalan raya, pengendara motor justru menghentikan laju kendaraannya di depan korban dan memarahi sambil bersikap agresif. Ketegangan memuncak ketika muncul satu orang tambahan yang disebut sebagai “jawara” oleh pengendara. Keduanya diduga mencoba melakukan pemukulan terhadap korban.

“Iya bener gak ketabrak karena gw tiba-tiba minggir. Kenapa minggir? Karena di gerung-gerung knalpot brong, dia suruh orang minggir,” tulis korban lagi.

Meski sempat terjadi dorong-dorongan dan aksi menangkis serangan, korban tidak mengalami luka serius. Ia hanya merasakan nyeri ringan di bagian lengan bawah akibat menangkis pukulan, sementara pelaku yang mencoba menyerang justru terjatuh saat aksinya digagalkan.

Korban menyayangkan kejadian ini, terlebih karena trotoar adalah fasilitas publik yang diperuntukkan khusus bagi pejalan kaki. Ia juga berharap agar pihak terkait dapat lebih tegas dalam menjaga trotoar agar bebas dari kendaraan bermotor.

“Pedestrian atau trotoar adalah hak pejalan kaki. Semoga ke depannya lebih banyak trotoar yang benar-benar steril dari kendaraan bermotor di Jakarta,” tulisnya.

Ia juga mengimbau para pengguna transportasi umum agar lebih waspada ketika berjalan kaki, karena masih banyak trotoar yang belum benar-benar aman dari pengendara motor yang melanggar aturan.