Hashim: Pemerintah Siap Gunakan Lahan BUMN untuk Dukung Pembangunan Rumah Rakyat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Jun 2025, 16:27
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo. Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Perumahan Hashim Djojohadikusumo menyampaikan bahwa pemerintah akan mengoptimalkan aset lahan milik badan usaha milik negara (BUMN) dan lembaga negara lain guna mempercepat program pembangunan perumahan nasional.

"Pemerintah akan memanfaatkan lahan milik BUMN dan instansi negara untuk mendukung pembangunan perumahan," ujar Hashim dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Ia menegaskan, program pembangunan 3 juta rumah yang diusung Presiden Prabowo Subianto adalah bagian dari upaya besar untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

Presiden, lanjut Hashim, telah menerima laporan bahwa sekitar 15 juta keluarga di Indonesia masih menunggu akses terhadap hunian yang layak dan terjangkau. "Jadi ini misi suci untuk membawa orang-orang keluar dari kemiskinan," tambahnya.

Baca Juga: Bos Danantara Rosan Bertemu Hashim Djojohadikusumo, Ini yang Dibahas

Sebagai catatan, Presiden Prabowo sebelumnya telah menegaskan komitmennya untuk membangun satu juta unit rumah susun yang bisa diakses masyarakat dengan harga terjangkau pada tahun pertama masa pemerintahannya.

Dalam pertemuan bilateral bersama Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong dan sejumlah pejabat tinggi lainnya dari kedua negara, Prabowo mengungkapkan bahwa kebijakan perumahan di Indonesia terinspirasi dari pencapaian Singapura dalam menyediakan rumah bagi seluruh warganya.

Presiden juga mengungkapkan rasa hormat dan kekagumannya atas kesuksesan Singapura dalam membangun sistem perumahan rakyat yang inklusif dan efektif.

Baca Juga: Dirut PT BUM Dimpos Tampubolon Resmi Jadi Kader Gerindra, Dipuji dari Ahmad Muzani dan Hashim Djojohadikusumo

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan melanjutkan program pembangunan rumah terjangkau yang sebelumnya telah dirintis oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 Joko Widodo, namun dengan pendekatan yang lebih agresif dan skala yang lebih luas.

Sebagai bagian dari strategi pembiayaan, pemerintah turut menjalin kerja sama dengan investor asal Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk mendukung proyek 1 juta unit rumah susun di wilayah Jakarta, dengan salah satu lokasi utama berada di lahan bekas kompleks DPR Kalibata, Jakarta Selatan.

Program ini difokuskan untuk membantu kelompok muda, khususnya generasi milenial dan Gen Z, yang mengalami kesulitan mengakses kepemilikan atau penyewaan rumah akibat tingginya harga properti di ibu kota.

(Sumber: Antara)

x|close