Ntvnews.id, Jakarta - Warga Tapos Depok digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki terkapar di Setu Golf sore ini, Kamis 26 Juni 2025. Belum diketahui kronologis lengkapnya.
Menurut pengakuan warga, tak ada peristiwa mencengangkan di daerah tersebut, tiba-tiba ditemukan mayat.
Polsek Cimanggis Polres Metro Depok mendapatkan Laporan dari masyarakat yaitu Pada hari Kamis tanggal 26 juni 2025 pukul 07.00 Wib, saksi yaitu (N) saat akanmembuang sampah di sekitar tempat pemancingan (TKP), dan melihat seseorang tergeletak di pinggir kali, kemudian (N) memanggil T (saksi) untuk bersama-sama melihat kearah kali, dan mereka benar melihat ada seseorang yang terkapar di pinggir jalan.
Selanjut, polisi memeriksan tempat kejadian perkara.
Menurut keterangan dari Saksi, almarhum memiliki riwayat penyakit ayan dan sering pingsan saat bekerja.
Namun, polisi masih menyelidiki dengan mengumpulkan bukti CCTV.
View this post on Instagram
" Seorang laki-laki yang m*ning*al dunia diketahui bernama atau berinisial SB, Lampung, 06 September 1972, Wiraswasta Alamat Kp. Sindangkarsa Rt 005/006 Kel. Sumajubaru kec Tapos kota Depok".
Polsek Cimanggis Polres Metro Depok Mendapatkan Laporan dari masyarakat yaitu Pada hari Kamis tanggal 26 juni 2025 pukul 07.00 Wib, saksi yaitu sdr. (N) sedang mau membuang sampah disekitar tempat pemancingan (TKP), dan melihat seseorang tergeletak di pinggir kali, kemudian Sdr (N) memanggil Sdr T (saksi) untuk bersama-sama melihat kearah kali, dan mereka benar melihat ada seseorang yang t*rgele*ak dipinggir jalan, selanjutnya salah satu saksi menghubungi pihak Rt dan Rw Lingkungan, kemudian dilanjutkan menghubungi Polsek Cimanggis.Polsek Cimanggis melaksanakan cek dan olah TKP bersama unit Indentifikasi Polres Metro Depok, Setelah dilkukan olah TKP tidak dketemukan tanda-tanda k*kera*an atau tanda-tanda lainya yang menyebabkan almarhum m*ning*al Dunia.
Menurut keterangan dari Saksi, almarhum memiliki riwayat penyakit ayan dan sering pingsan saat bekerja.Dan selanjutnya Almarhum dibawa oleh Pihak Keluarga dan Pihak keluarga juga Membuat Surat Pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah dan sudah mengikhlaskan atas kejadian tersebut serta menganggap kejadian tersebut sebagai takdir ilahi." tulis akun RD.