Ntvnews.id, Aceh Singkil - Ratusan warga dari Kabupaten Aceh Singkil berkumpul di Pulau Panjang, sebuah pulau yang berbatasan langsung dengan wilayah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Kehadiran mereka merupakan bagian dari kenduri akbar dan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur atas bergabungnya kembali empat pulau ke dalam wilayah administratif Aceh.
Empat pulau yang dimaksud yakni Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Besar, dan Pulau Mangkir Kecil.
Keempatnya kini secara resmi berada di bawah administrasi Provinsi Aceh, setelah sebelumnya menjadi bagian dari wilayah perbatasan yang sempat disengketakan.
Acara syukuran ini dipimpin langsung oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem.
Dalam sambutannya, Mualem mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Aceh yang tetap menjaga dan mendukung hak atas wilayah mereka.
Selain doa dan kenduri, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim.
Acara kemudian ditutup dengan makan bersama, yang menjadi simbol solidaritas dan persatuan masyarakat Aceh dalam menyambut kembali tanah yang mereka anggap bagian dari sejarah dan jati diri.
"Insyaallah, kami akan mulai membangun rumah-rumah agar pulau-pulau ini kembali dihuni. Kita tidak ingin ada perebutan lagi ke depannya. Kita siapkan infrastruktur seperti jalan dan rumah yang layak agar keempat pulau ini hidup kembali," ujar Mualem dalam pidatonya, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning, Senin, 30 Juni 2025.
Pemerintah Aceh menyatakan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di pulau-pulau tersebut.
Selain bernilai strategis, potensi keindahan alamnya dinilai mampu dikembangkan menjadi destinasi wisata, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta meningkatkan pendapatan daerah.