KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Sempat Alami Kebocoran Mesin

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Jul 2025, 08:54
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam sekitar pukul 23.00 WIB Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam sekitar pukul 23.00 WIB (jabodetabek24info)

Ntvnews.id, Jakarta - Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya yang membawa 65 orang penumpang dilaporkan tenggelam di Selat Bali pada Kamis dini hari. Sebelum terbalik dan tenggelam, kapal sempat melaporkan adanya kebocoran di ruang mesin kepada pihak dermaga.

“Dilaporkan dari area Dermaga LCM Gilimanuk untuk KMP Tunu Pratama Jaya yang mengalami kebocoran di ruang mesin dan terbalik,” demikian pernyataan dari operator penyeberangan kapal, Ferry, seperti dikutip Kamis, 3 Juli 2025.

KMP Tunu Pratama Jaya diketahui berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi pada Rabu malam, 2 Juli 2025 pukul 22.56 WIB menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Namun, di tengah pelayaran, kapal mulai mengalami gangguan mesin.

Pada Kamis dini hari sekitar pukul 00.16 WITA, kru kapal sempat mengirimkan permintaan bantuan melalui saluran komunikasi laut. Tak lama kemudian, kapal mengalami black out atau pemadaman listrik total pada pukul 00.19 WITA.

“Terdengar informasi di channel 17 untuk KMP. Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal,” ujar pihak operator.

Menurut laporan yang diterima otoritas pelabuhan, posisi terakhir kapal berada di koordinat -08°09.371', 114°25.1569' sebelum akhirnya terbalik dan hanyut ke arah selatan. Sampai saat ini, kapal belum berhasil ditemukan.

Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli (KBPP), Ni Putu Cahyani Negara, menyatakan bahwa kondisi cuaca kemungkinan turut memperparah situasi. Tinggi gelombang laut saat kejadian diperkirakan cukup signifikan.

“Informasi dari BMKG hari ini ombak sekitar 1.7 meter hingga 2.5 meter,” jelas Cahyani.

Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap kapal dan para korban. Belum ada konfirmasi resmi mengenai kondisi 65 penumpang dan kru yang berada di atas kapal saat kejadian.

x|close