Bandung Jadi Kota Paling Macet di Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Jul 2025, 08:39
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Arsip foto - Sejumlah pengendara terjebak kemacetan di Jalan Cawang-Grogol, Jakarta, Jumat (28/2/2025). Arsip foto - Sejumlah pengendara terjebak kemacetan di Jalan Cawang-Grogol, Jakarta, Jumat (28/2/2025). (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Survei traffic index, Tomtom merilis data terbaru kota termacet di Indonesia tahun 2025. Ada lima kota besar masuk dalam kota termacet di Indonesia. Tetapi, Jakarta bukan kota dengan urutan pertama, lalu siapa?

Dikutip NTVnews dari laman Tomtom, Bandung menjadi kota dengan tingkat kemacetan tertinggi di Indonesia. Untuk di Indonesia, Bandung urutan pertama, sementara di tingkat dunia, Bandung urutan 12 kota termacet.

Urutan kedua, diduduki kota Medan sebagai kota termacet di Indonesia, Sementara, Medan masuk di peringkat 15 kota termacet di dunia. Disusul Palembang yang jadi kota termacet di Indonesia dengan urutan ketiga, untuk di ranking dunia, Palembang ada di urutan 53.

Survei Tomtom kota termacet di Indonesia <b>(Tomtom.com)</b> Survei Tomtom kota termacet di Indonesia (Tomtom.com)

Selanjutnya, Surabaya menduduki peringkat keempat kota termacet di Indonesia. Di dunia, Surabaya berada di ranking 70.

Urutan kelima ada Jakarta. Jakarta bukan lagi diurutan pertama melainkan turun ke urutan kelima. Di ranking dunia, Jakarta berada diurutan 90.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan integrasi transportasi umum antara Jakarta dan kota-kota penyanggah membuat kemacetan di Jakarta menurun.

"Yang selama ini Jakarta menjadi ranking 1 di Indonesia, sekarang ini menjadi ranking 5. Artinya apa yang kita rencanakan dengan TransJabodetabek maupun perbaikan itu mengalami perbaikan," kata Pramono di Jakarta Selatan, Kamis, 3 Juli 2025.

Pramono Anung <b>(NTVNews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)

Tak hanya di tingkat nasional, Pramono juga menyoroti bahwa Jakarta kini sudah keluar dari daftar 10 besar kota termacet di dunia. Hal ini menjadi indikator kuat bahwa transformasi transportasi publik di Jakarta berjalan ke arah yang positif.

"Jadi artinya secara sungguh-sungguh ada perbaikan transportasi di Jakarta. Tadi saya berdiskusi dengan Bapak Dirut TransJakarta, memang kenaikan itu signifikan, orang yang menggunakan transportasi umu," tambah Pramono Anung. 

x|close