Ntvnews.id, Jakarta - Usai menyerahkan sejumlah dokumen ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Menteri UMKM, Maman Abdurrahman angkat bicara terkait polemik surat dinas atas nama istrinya, Agustina Hastarini, yang viral di media sosial.
Surat tersebut memuat rencana kunjungan ke Eropa dan menuai kritik karena diduga melibatkan penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.
Maman menegaskan bahwa perjalanan sang istri tidak menggunakan dana negara, melainkan sepenuhnya dibiayai dengan uang pribadi.
Baca Juga: Menteri Maman Akan Temui KPK untuk Klarifikasi Soal Surat Dinas Istri ke Eropa
“Ini terkait mengenai isu bahwa keluarga saya menggunakan fasilitas negara, menggunakan permohonan untuk dibiayai transportasi, penginapan, dan lain sebagainya. Saya tegaskan, tidak ada satu rupiah pun dari uang negara,” kata Maman di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat, 4 Juli 2025.
Ia menjelaskan, keberangkatan istrinya ke luar negeri adalah untuk mendampingi anak mereka yang duduk di bangku kelas satu SMP dalam rangka mengikuti misi budaya bersama rombongan sekolah.
“Keberangkatan istri saya adalah mendampingi anak saya mengikuti pertandingan misi budaya. Ada 27 anak yang berangkat. Ini acara rutin sekolah. Anak saya masih SMP, dan istri saya tentu tidak bisa melepas begitu saja,” ujar Maman.
Menurutnya, seluruh biaya keberangkatan ditanggung pribadi, termasuk tiket pesawat, konsumsi, penginapan, hingga sewa kendaraan selama di luar negeri.
Baca Juga: Menteri Maman Sebut Sudah 20 Ribu UMKM yang Utangnya Dihapus
“Saya tunjukkan dokumen pembayaran tiket dari rekening pribadi istri saya. Catering dan sewa kendaraan juga dibayar sendiri. Hotel pun dibayar sendiri, bahkan sejak bulan Mei,” jelasnya.
Maman mengatakan, kehadirannya di KPK merupakan bentuk pertanggungjawaban moral sebagai pejabat negara, sekaligus pembelaan terhadap kehormatan keluarganya yang merasa dirugikan akibat pemberitaan miring.
“Ini sudah menyangkut harga diri saya. Saya bisa sampai di titik ini karena menjaga komitmen moral saya sebagai anak bangsa. Saya hadir sebagai bentuk pembelaan terhadap istri saya yang sudah direndahkan, dilecehkan, bahkan difitnah,” tegasnya.
Ia pun berharap agar polemik terkait surat dinas istrinya segera dihentikan.
“Jadi, tolong sudahi polemik ini,” pungkas Maman.