Dubes Iran untuk Indonesia Sebut Tak Terjadi Gencatan Senjata antara Iran dan Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Jul 2025, 19:45
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Duta Besar Iran untuk Indonesia Duta Besar Iran untuk Indonesia (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, menegaskan bahwa tidak pernah terjadi kesepakatan gencatan senjata antara negaranya dan Israel.

"Tidak ada gencatan senjata. Yang terjadi adalah karena aksi agresi terhadap Iran berhenti, maka aksi membela diri dari pihak Iran juga berhenti. Tidak ada yang namanya gencatan senjata," ujar Boroujerdi dalam kegiatan penandatanganan petisi solidaritas untuk para korban serangan Zionis di kediamannya di Jakarta.

Ia menjelaskan bahwa dalam beberapa minggu terakhir, wilayah udara Iran kembali diserang dengan rudal-rudal yang menyasar bukan pada target militer, melainkan pada permukiman warga, sekolah-sekolah, hingga fasilitas laboratorium.

"Rezim Zionis mengaku bahwa masyarakat sipil bukanlah sasaran mereka. Namun, bukti dan kenyataan di lapangan berbeda. Kaum perempuan dan anak-anak menjadi korban tewas dan ini sangat jauh berbeda dengan apa yang diklaim oleh Zionis," tambahnya.

Baca Juga: Kedutaan Besar Iran Republik Indonesia Gelar Penandatanganan Petisi dan Duka Cita Pasca Perang

Boroujerdi menyebut bahwa tindakan brutal dari rezim pendudukan yang terang-terangan melanggar prinsip-prinsip utama hukum internasional serta kedaulatan Iran telah meninggalkan luka sejarah yang tidak akan terlupakan dalam konteks modern.

Ia juga menyoroti keterlibatan langsung Amerika Serikat dalam menyerang fasilitas nuklir Iran yang bersifat damai, sebagai contoh nyata dari kegagalan moral dan keberanian membabi buta negara-negara yang meninggalkan jalur diplomatik demi peperangan dan kehancuran.

"Serangan ini tidak hanya merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap resolusi internasional, namun juga bukti nyata keterlibatan aktif Washington dalam proyek pertumpahan darah dan penghancuran yang dijalankan oleh Tel Aviv," jelasnya.

Lebih lanjut, Dubes Iran menegaskan sikap negaranya yang tidak akan gentar dalam menghadapi agresi atau konspirasi dalam bentuk apapun.

Baca Juga: Isi Lengkap Sindiran Ahmad Dhani untuk Maia Estianty, Ada Ceramah Ustadz

"Kami menganggap hak sah kami berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB sebagai perlindungan yang tak tergoyahkan, dan kami tidak akan pernah diam dalam membela darah orang-orang yang tak bersalah," tegas Boroujerdi.

Ia juga mengkritik keras sikap pasif lembaga-lembaga internasional serta negara-negara yang selama ini mengklaim sebagai pembela hak asasi manusia, karena diamnya mereka justru memberi ruang kepada pelaku kejahatan dan memperparah situasi global.

"Sikap diam dan ketidakpedulian lembaga-lembaga internasional dan negara-negara yang mengklaim membela HAM terhadap kejahatan mengerikan ini, tidak hanya memperkuat para penjahat, tetapi juga mendorong dunia ke arah kegelapan dan ketidakstabilan yang belum pernah terjadi sebelumnya." jelasnya.

x|close