Pilot Umur 19 Tahun Ditahan Usai Lakukan Pelanggaran Terbang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Jul 2025, 09:20
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Pesawat Terbang Ilustrasi Pesawat Terbang (Pixabay)

Ntvnews.id, Chili - Seorang pilot muda sekaligus pembuat konten bernama Ethan Guo kini menghadapi proses hukum setelah diduga melakukan sejumlah pelanggaran. Perjalanannya kali ini bertujuan untuk memecahkan rekor dunia serta menggalang dana amal.

Dilansir dari CBS News, Selasa, 8 Juli 2025, Ethan ditahan oleh otoritas Chile setelah mendarat tanpa izin di sebuah pulau. Meski dirinya telah mengajukan permohonan terbang ke wilayah tersebut, rute yang diambil ternyata berbeda dari yang disetujui.

Unggahan terbaru di akun Instagram-nya menunjukkan sebagian jalur penerbangannya di Asia Tenggara. Namun, menurut otoritas Amerika Selatan, Ethan meneruskan perjalanannya melintasi Samudra Pasifik menuju Chile dan kemudian mengarah ke Antartika.

Baca Juga: Ngeri, Ular Masuk Pesawat Bikin Penerbangan Delay

Jaksa wilayah Magallanes dan Antartika, Cristian Cristoso Rifo, menjelaskan bahwa Ethan memulai penerbangan dari Bandara di Punta Arenas, kota di ujung selatan Chile. Ia kemudian terbang tanpa izin menuju Pulau King George wilayah di lepas pantai Atlantik yang diklaim Chile sebagai bagian dari yurisdiksinya.

Remaja berusia 19 tahun itu mendaratkan pesawat Cessna 182 di Bandara Teniente R Marsh yang terletak di pulau tersebut, dan di situlah ia ditangkap. Kantor kejaksaan mendakwanya atas dua pelanggaran dalam Kode Penerbangan Chile, termasuk satu pelanggaran yang mengatur hukuman penjara singkat atau denda bagi siapa pun yang mendarat di wilayah Chile tanpa izin resmi.

Cristoso menambahkan bahwa rencana penerbangan Ethan sebenarnya hanya menyebutkan terbang di atas wilayah Punta Arenas, dan tidak sampai ke wilayah Antartika. Selain pelanggaran atas regulasi penerbangan, Ethan juga dituduh melanggar ketentuan nasional dan internasional terkait akses menuju Antartika dan jalur udara menuju kawasan tersebut.

Baca Juga: Dua Pesawat Vietnam Airlines Bersenggolan di Bandara Hanoi, Ratusan Penumpang Terdampak

“Penerbangannya yang tidak sah menimbulkan potensi bahaya bagi lalu lintas udara yang menuju benua es itu,” ujar Cristoso.

Melalui akun X miliknya, Ethan memastikan kepada para pengikutnya bahwa kondisinya baik-baik saja. “Saya masih hidup, akan segera memberi kabar terbaru,” tulisnya pada Rabu, 3 Juli 2025.

Ethan sebelumnya mengungkapkan ambisinya untuk menjadi pilot termuda yang berhasil menyelesaikan penerbangan solo melintasi tujuh benua menggunakan pesawat kecil Cessna. Selain mengejar rekor, misinya juga bertujuan menggalang dana sebesar 1 juta dolar AS bagi penelitian kanker di Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude.

Dalam laman pribadinya, Ethan mengungkapkan bahwa ia terinspirasi oleh pengalaman pribadi saat sepupunya didiagnosis kanker pada tahun 2021.

x|close