Ntvnews.id, Jakarta - Banjir masih melanda sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya hingga Selasa siang. Intensitas hujan tinggi dan air kiriman dari wilayah hulu menyebabkan genangan air yang cukup parah di beberapa titik, mengganggu mobilitas warga dan arus lalu lintas.
Jalan Raya Cipondoh Tangerang Masih Terendam
Di Kota Tangerang, genangan masih menutup Jalan Raya Cipondoh, tepatnya di depan Perumahan Ciledug Indah. Akses kendaraan hingga pukul 12.00 WIB belum bisa dibuka karena ketinggian air akibat luapan Kali Angke.
"Akses jalan masih belum dilewati. Meski ada yang memaksa melintas, tetapi kendaraan secara mendadak mati," kata Plt. Kepala BPBD Kota Tangerang, Mahdiar, dilansir Antara.
Dishub sudah menutup jalur untuk mobil. Sementara itu, warga memanfaatkan becak, gerobak, hingga delman untuk melintas, dengan ongkos jasa mencapai Rp10 ribu per orang.
Kemacetan di Puri Kembangan Imbas Banjir dan Rekayasa Lalin
Di Jakarta Barat, lampu merah Puri Kembangan masih tergenang. Rekayasa lalu lintas diterapkan sejak pukul 05.30 WIB oleh aparat kepolisian guna mengurai kepadatan kendaraan yang melintas.
"Lalu lintas dari arah Wali Kota Jakbar yang melintasi lampu merah Puri Kembangan, kita lawan arus sedikit untuk mengurai kepadatan," ujar Kanit Lantas Polsek Kembangan, AKP Karta.
Ketinggian air meningkat dibanding hari sebelumnya, dari 15-20 cm menjadi 50-60 cm karena kiriman air dari Ciledug dan Karang Tengah.
Pengendara Terjebak Banjir dan Macet
Sejumlah pengendara, seperti Budi (40), warga Sunter, mengaku kesulitan mencari jalan alternatif. Setelah memutar dari Cengkareng hingga Bojong, ia tetap terjebak banjir di Puri Kembangan.
"Akhirnya saya putar balik lewat Bojong, terus sampai di sini (lampu merah Puri Kembangan) macet juga, eh terjebak banjir juga di sini," keluhnya.
Meskipun sudah mengikuti jalur rekayasa petugas, gelombang air dari mobil yang melintas tetap mengancam mesin sepeda motor milik pengendara.
Jakarta Utara: Rob dan Hujan Tinggi Sebabkan Genangan
BPBD DKI Jakarta mencatat dua RT di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara masih terendam banjir setinggi 50 cm akibat kombinasi curah hujan tinggi dan banjir rob.
"Hingga pukul 11.00 WIB dua RT tercatat terendam banjir setinggi 50 sentimeter," kata Kepala Pusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan.
Total 58 RT di Jakarta Masih Terendam
Secara keseluruhan, terdapat 58 RT yang masih tergenang di wilayah Jakarta Selatan, Timur, Utara, dan Barat. Dua ruas jalan juga masih belum bisa dilalui.
"Saat ini genangan terjadi di 58 RT dan dua ruas jalan," ujar Yohan. Ketinggian air berangsur surut, dari semula 130 cm kini tertinggi mencapai 80 cm.
Curug Tangerang Dilanda Banjir Hingga Dua Meter
Banjir juga merendam wilayah Kampung Sereh, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, dengan ketinggian air hingga dua meter akibat luapan Sungai Cirarab.
"Ketinggian air pun semakin meningkat seiring waktu hingga mencapai sekira dua meter," ujar Vivi Yulianti, warga setempat. Ia menyebut banjir kali ini merupakan yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Tanggul Baswedan Jebol di Jati Padang
Di Jakarta Selatan, warga Jati Padang menyebut tanggul yang dibangun era Gubernur Anies Baswedan pada 2017 akhirnya jebol untuk pertama kalinya.
"Baru sekali ini jebol, dulunya malah sering jebol sebelum dibangun tanggul Baswedan," ujar Hidayat, warga setempat.
Meski begitu, warga mengapresiasi keberadaan tanggul tersebut karena telah efektif mencegah banjir selama bertahun-tahun sebelum akhirnya jebol hari ini.