Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesi Turun Jadi 5 Persen, Ini Respons Istana

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Jul 2025, 07:15
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi (NTV)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025 menjadi kisaran 4,7 hingga 5 persen. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan dengan asumsi sebelumnya yang mencapai 5,2 persen.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa perubahan target ini tidak mencerminkan pandangan pesimis dari pemerintah, melainkan merupakan bentuk adaptasi terhadap perlambatan ekonomi global.

"Jadi kondisi globalnya memang melambat. Bahkan, prediksi rata-rata pertumbuhan global hanya sekitar 2,3 persen," kata Hasan dalam sesi konferensi pers yang digelar di Jakarta, Selasa, 8 Juli 2025.

Baca Juga: Hasan Nasbi Beberkan Data Lapangan Kerja Tercipta Sekitar 3,6 Juta

Ia menambahkan bahwa meskipun proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia disesuaikan, posisinya tetap relatif tinggi bila dibandingkan dengan banyak negara lainnya. Menurut Hasan, hanya Vietnam dan Filipina yang mematok target pertumbuhan ekonomi lebih besar dari Indonesia.

"Jadi kita termasuk salah satu yang masih tinggi," ujarnya.

Hasan menegaskan bahwa pemerintah tetap menunjukkan keyakinan terhadap prospek ekonomi nasional. Bahkan, katanya, sejumlah negara lainnya hanya mencatatkan pertumbuhan maksimal sekitar 1 persen.

"Sementara kita masih di angka yang cukup tinggi," ungkapnya.

Baca Juga: Hasan Nasbi Tegaskan Pemerintah Beri Kebebasan Berpendapat dan Terima Kritikan

Sementara itu, pemerintah secara resmi menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional untuk tahun ini menjadi antara 4,7 hingga 5,0 persen. Angka ini lebih rendah dari asumsi sebelumnya yang berada pada level 5,2 persen. Penyesuaian ini dilakukan dengan mempertimbangkan dinamika terkini perekonomian global dan domestik.

"Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2025 pada kisaran 4,7 hingga 5,0 persen untuk semester kedua. Sehingga secara keseluruhan antara 4,7 hingga 5,0 persen," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR, dikutip Rabu, 2 Juli 2025.

x|close