Menhan Sjafrie: Ahmad Rizal Harus Pensiun dari TNI Sebelum Jabat Dirut Bulog

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Jul 2025, 14:44
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (30/4/2025). (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani harus terlebih dahulu mengakhiri masa dinas militernya sebelum resmi dilantik sebagai Direktur Utama Perum Bulog. Ahmad Rizal direncanakan menggantikan Letnan Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya yang kembali bertugas di institusi TNI.

"Penggantinya Novi, namanya Rizal (Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, red.). Tapi (Rizal) harus pensiun. Sebelum menjabat harus pensiun," kata Sjafrie kepada awak media saat ditemui di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Juli 2025.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai proses pensiun Ahmad Rizal saat ini, Sjafrie enggan menjelaskan secara detail.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah membenarkan bahwa Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani memang telah ditunjuk sebagai Direktur Utama Bulog yang baru menggantikan Letjen TNI Novi Helmy.

Baca Juga: Menhan Sjafrie Lepas 508 Prajurit TNI ke Prancis untuk Ikuti Parade Bastille Day

"Sudah (Dirut Perum Bulog baru), kan kemarin Pak Novi diminta Panglima untuk bertugas lagi di TNI. Ada dirut baru," ujar Erick saat ditemui di Jakarta pada Selasa, 8 Juli 2025.

Penetapan jabatan baru tersebut tercantum dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK 192/MBU/07/2025 yang diterbitkan pada 3 Juli 2025.

Meski demikian, Erick belum merinci lebih lanjut soal kebijakan penunjukan perwira TNI aktif kembali sebagai pimpinan di Perum Bulog. Ia hanya menyampaikan bahwa penugasan penyerapan beras oleh Bulog telah terpenuhi, dan tanggung jawab selanjutnya akan dilanjutkan oleh kepemimpinan baru.

"Mereka (TNI) ingin menarik penugasannya, mungkin dianggap sudah selesai. Nah, untuk tahun depan ini kan ada kembali tugas untuk menyerap, untuk petani," imbuhnya.

Baca Juga: Menhan Jelaskan Posisi RI di Perang Israel-Iran

Sebelum resmi menunjuk Ahmad Rizal, Kementerian BUMN telah menunjuk Direktur Pengadaan Perum Bulog, Prihasto Setyanto, sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama menggantikan Novi Helmy yang ditarik kembali ke TNI. Penunjukan tersebut dilakukan melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-179/MBU/06/2025 tertanggal 30 Juni 2025, sekaligus mengakhiri masa pengabdian Novi Helmy sebagai Dirut Perum Bulog.

Perubahan kepemimpinan ini pun membawa pembaruan pada susunan jajaran direksi Perum Bulog. Kini, jabatan Direktur Utama diisi oleh Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, dengan Wakil Direktur Utama dijabat oleh Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq. Sementara posisi lainnya diisi oleh Febby Novita sebagai Direktur Bisnis, Hendra Susanto sebagai Direktur Keuangan, Mokhamad Suyamto sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik, serta Sudarsono Hardjosoekarto sebagai Direktur SDM dan Umum.

(Sumber: Antara)

 

x|close