Ntvnews.id, Washington DC - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa, 8 Juli 2025, memilih untuk tidak membeberkan rencananya terkait Rusia, dengan alasan ingin memberikan "sedikit kejutan."
"Saya tidak akan memberi tahu Anda. Bukankah kita ingin sedikit kejutan?" ujar Trump dalam rapat kabinet saat menjawab pertanyaan mengenai langkah yang akan diambilnya setelah sebelumnya mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap hasil percakapannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Sebelumnya, Trump dan Putin melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon pada Kamis, 3 Juli 2024.
Baca Juga: PM Israel dan Trump Klaim Sepakat dengan Negara yang Bakal Relokasi Warga Gaza
Usai percakapan tersebut, Presiden AS menyampaikan bahwa ia merasa kecewa terhadap perkembangan situasi di Ukraina, serta menambahkan bahwa belum ada kemajuan berarti dalam permasalahan tersebut.
Dalam rapat kabinet pada Selasa, Trump kembali mengulang ketidakpuasannya terhadap pemimpin Rusia tersebut.
Sementara itu, mantan Ketua DPR AS Newt Gingrich mengatakan bahwa rancangan undang-undang terkait peningkatan sanksi terhadap Rusia yang diusulkan oleh Senator Lindsey Graham dijadwalkan untuk dibahas pada 9 Juli.