Lisa Mariana (Instagram)
Ntvnews.id, Jakarta - Tiga video syur berdurasi 4 menit 28 detik yang diduga melibatkan selebgram Lisa Mariana tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Video tersebut tersebar luas di berbagai platform seperti TikTok dan X (sebelumnya Twitter), disertai dengan link yang dibagikan secara masif.
Kabar ini memicu rasa penasaran warganet, terlebih karena sebelumnya Lisa Mariana sempat dikaitkan dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Namun, dugaan tersebut langsung ditepis setelah banyak netizen mengamati dengan saksama sosok pria dalam video itu.
Dalam video yang dimaksud, pria yang tampak beradegan intim bersama perempuan mirip Lisa Mariana memiliki tato di sekujur dada, berkulit kuning langsat, dan berperawakan sedang. Wajahnya pun saat tertangkap kamera sama sekali tidak menunjukkan kemiripan dengan Ridwan Kamil.
Pihak kepolisian pun turun tangan menanggapi viralnya video tersebut. Polda Jawa Barat dijadwalkan memanggil Lisa Mariana pada Jumat, 11 Juli 2025. Pemanggilan ini merupakan bagian dari proses penyelidikan atas laporan dugaan penyebaran konten asusila.
"Laporan polisi ada di Direktorat Siber Polda Jabar. Kami juga telah melakukan proses permintaan keterangan dari para pelapor sebagai saksi untuk memperkuat laporan yang diajukan," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, dalam keterangannya di Bandung, Kamis, 10 Juli 2025, dikutip dari Antara.
Menurut Hendra, pihaknya telah mengidentifikasi setidaknya tiga video berbeda yang diduga menampilkan individu yang sama dalam rekaman syur tersebut. Ketiga video itu diduga dibuat di lokasi yang berbeda.
"Semuanya ada tiga video yang telah beredar dengan pelaku yang sama, di tempat yang berbeda," jelasnya.
Lebih lanjut, Hendra juga menegaskan bahwa penyelidikan ini sama sekali tidak melibatkan nama Ridwan Kamil, yang sempat terseret dalam spekulasi publik.
"Datangnya bukan dari sosok RK yang kami duga, tetapi dari pihak lain," tegas Hendra.
Sebelumnya, sejumlah advokat di Jawa Barat melayangkan laporan resmi ke Polda Jabar atas beredarnya video-video tersebut. Kasus ini pun kini tengah ditangani oleh Direktorat Siber guna menelusuri siapa sebenarnya pelaku dan penyebar awal konten yang dinilai melanggar UU ITE dan pornografi itu.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
