KPK Sebut Sudah Panggil Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi Bank BJB

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Jul 2025, 15:12
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Ridwan Kamil Ridwan Kamil (Instagram )

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak menyatakan bahwa mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sudah pernah dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) untuk periode 2021 hingga 2023.

“Sudah pernah dipanggil kok. Ridwan Kamil pernah dipanggil,” kata Tanak saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta, pada Kamis, 10 Juli 2025.

Namun, Tanak belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai waktu pasti pemanggilan tersebut maupun apakah Ridwan Kamil telah memenuhi panggilan KPK.

“Mungkin belum datang ya,” tambahnya.

Baca Juga: Khofifah dan Ridwan Kamil Belum Juga Dipanggil, Ini Penjelasan KPK

Sebelumnya, pada 10 Maret 2025, tim penyidik KPK menggeledah kediaman Ridwan Kamil dalam rangka pengembangan penyidikan kasus yang sama. Dari penggeledahan itu, KPK turut menyita satu unit sepeda motor sebagai barang bukti.

Dalam penyidikan kasus ini, KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka adalah Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, serta Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan yang juga merangkap sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK), Widi Hartoto.

Baca Juga: Lisa Mariana Disebut Sudah Hamil 4 Bulan Saat Bertemu Ridwan Kamil

Selain dua pejabat Bank BJB tersebut, tiga orang lainnya yang berasal dari pihak swasta juga telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah Ikin Asikin Dulmanan selaku pengendali agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri; Suhendrik sebagai pengendali BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress; serta Sophan Jaya Kusuma yang merupakan pengendali dari Cipta Karya Sukses Bersama.

Berdasarkan hasil perhitungan awal, penyidik KPK memperkirakan bahwa negara mengalami kerugian sekitar Rp222 miliar akibat dugaan korupsi yang terjadi di Bank BJB dalam proyek pengadaan iklan tersebut.

(Sumber: Antara)

x|close