Kapolri Listyo Sigit Terima Penghargaan Internasional atas Komitmen Lindungi Hak Buruh

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memperoleh penghargaan dari organisasi buruh internasional International Trade Union Confederation-Asia Pacific (ITUC-AP), sebagai bentuk apresiasi atas perannya dalam melindungi hak-hak kaum pekerja.

Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Sekretaris Jenderal ITUC-AP, Shoya Yoshida, dalam sebuah acara yang berlangsung di Indonesia Arena, kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Kamis malam, 10 Juli 2025.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, menuturkan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi Kapolri yang dinilai berhasil menghadirkan pendekatan persuasif dalam melindungi buruh, termasuk melalui pembentukan Desk Ketenagakerjaan di tubuh Polri.

“Memang, buruh mengakui bahwa Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sangat luar biasa, pendekatannya sangat persuasif, dan yang utamanya Desk Ketenagakerjaan serta penyaluran pekerja terdampak PHK (pemutusan hubungan kerja),” kata Andi.

Baca Juga: Usut Diplomat Tewas Dilakban, Kapolri Minta Anak Buah Bergerak Maksimal

Ia juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, KSPSI bersama Polri akan kembali menyalurkan sekitar 1.500 pekerja yang terdampak PHK ke sejumlah lapangan kerja di wilayah Cirebon, Jawa Barat, dan Brebes, Jawa Tengah.

Dalam kesempatan yang sama, Jenderal Listyo Sigit menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang ia terima dari ITUC-AP dan para buruh di Indonesia. Ia menilai penghargaan tersebut mencerminkan sinergi konstruktif yang selama ini telah terjalin antara Polri dan komunitas pekerja.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan buruh, khususnya ITUC, atas penghargaan yang diberikan,” ujar Listyo.

Ia menambahkan, kerja sama ini penting dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan di tengah dinamika global yang terus berkembang. Kapolri berharap hubungan erat ini dapat terus diperkuat untuk mendukung pertumbuhan iklim investasi di Indonesia.

Baca Juga: Kapolri Pimpin Tanam Jagung Serentak, Direksi Nusantara TV: Sejalan dengan Asta Cita Prabowo

“Kita tentu berharap kita semua bisa bersinergi, menghadapi berbagai macam permasalahan untuk bisa mendorong agar iklim investasi terus bertambah. Tentunya harapan kita dengan lapangan kerja yang bertambah, buruh-buruh kita pun juga memiliki pekerjaan,” jelasnya.

Menurutnya, ketika para buruh memiliki pekerjaan yang layak, maka pertumbuhan ekonomi nasional dapat meningkat dan kesejahteraan pekerja pun turut terdongkrak.

Jenderal Sigit juga menegaskan bahwa Polri akan terus aktif mengambil bagian dalam pemulihan sosial ekonomi melalui kolaborasi yang erat dengan serikat pekerja serta dunia usaha.

Baca Juga: Kapolri: Robot Polisi Rp3 M Masih Uji Coba, Belum Dianggarkan

Salah satu langkah konkret yang telah diambil adalah dengan menyalurkan buruh korban PHK ke sektor-sektor yang membuka peluang kerja baru.

“Alhamdulillah dari hasil komunikasi tersebut ada potensi kurang lebih 35.000 lapangan kerja yang siap untuk menyerap rekan-rekan yang mungkin terdampak PHK,” tuturnya.

(Sumber: Antara)