Istana Harapkan Negosiasi Tarif Impor AS yang Dilakukan Delegasi RI Beri Hasil Terbaik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Jul 2025, 15:53
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Prasetyo Hadi Prasetyo Hadi (NTV)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Indonesia masih terus mengupayakan negosiasi terkait pengenaan tarif impor oleh Amerika Serikat terhadap produk-produk Indonesia. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan bahwa tim ekonomi Indonesia saat ini berada di Amerika Serikat untuk melanjutkan proses negosiasi tarif.

"Ya, tarif impor minta doanya. Minta doanya tim ekonomi kita sedang berada di Amerika dipimpin oleh Pak Menko Airlangga untuk terus melakukan upaya negosiasi supaya intinya adalah kita berharap apa yang menjadi kebijakan Pemerintah Amerika Serikat dapat ditinjau kembali sehingga memberikan keuntungan bagi perdagangan kita," kata Prasetyo Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat, 11 Juli 2025.

Saat ditanya apakah masih ada peluang bagi berkurangnya tarif impor tersebut, Prasetyo menegaskan harapan besar pemerintah.

"Ya kita berharap, kita betul-betul berharap itu Pemerintah Amerika dapat mempertimbangkan," ujarnya.

Baca Juga: Di Tengah Negosiasi Tarif Trump, Indonesia Kebut Kerja Sama Dagang dengan Eropa

Ia pun meminta dukungan dari masyarakat agar proses negosiasi yang sedang berlangsung membuahkan hasil yang positif.

"Tapi makanya kita tunggu, mohon doanya dari seluruh masyarakat Indonesia supaya tim negosiator dapat memberikan hasil yang terbaik bagi bangsa dan negara kita," tambah Prasetyo.

Sebelumnya, Delegasi Pemerintah Indonesia yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah melakukan pertemuan dengan U.S. Secretary of Commerce Howard Lutnick dan United States Trade Representative Jamieson Greer pada Rabu, 9 Juli 2025.

Dalam agenda tersebut, kedua negara Indonesia dan Amerika Serikat menyetujui untuk mempercepat pembahasan mengenai tarif dalam waktu tiga minggu ke depan guna meraih hasil optimal bagi masing-masing pihak.

Baca Juga: Indonesia dan 13 Negara Lainnya Kena Tarif Trump 25-40 Persen

“Kita sudah memiliki pemahaman yang sama dengan AS terkait progres perundingan. Ke depan, kita akan terus berupaya menuntaskan negosiasi ini dengan prinsip saling menguntungkan,” ucap Airlangga dalam keterangan pers yang dirilis Kamis, 10 Juli 2025.

Airlangga menyatakan bahwa Delegasi Indonesia termasuk di antara pihak pertama yang mendapat kesempatan berdialog dengan Pemerintah AS terkait kelanjutan pembahasan tarif, menyusul pengumuman yang disampaikan oleh Presiden AS Donald Trump pada 7 Juli 2025.

Dalam kesempatan itu, Airlangga juga menekankan pentingnya memperkuat kerja sama yang telah terjalin antara Indonesia dan Amerika Serikat. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara perusahaan dari kedua negara di sektor pertanian dan energi guna mempererat hubungan ekonomi. MoU tersebut meliputi kesepakatan pembelian produk asal AS dan peningkatan arus investasi.

x|close