2 Kematian Tragis Pegawai Kementerian Bikin Geger, Tewas Dilakban dan Ditemukan Tanpa Kepala

Ntvnews.id, Jakarta - Dalam satu pekan terakhir, ada pegawai dari dua instansi Kementerian berbeda yang tewas secara tragis yaitu dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Dalam Negeri.

Dalam kasus tersebut, pihak kepolisian masih terus berusaha untuk mengungkap kebenaran dari mulai motif hingga pelaku. Berikut rangkapan kematian terakhir dari dua instansi kementerian berbeda, dihimpun dari berbagai sumber.

Arya Daru Pangayunan

Jenazah Diplomat Arya Daru (Instagram)

Tepatnya pada Selasa lalu, 8 Juli 2025, seorang diplomat dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) bernama Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas di kamar kosannya dengan kepala tertutup lakban di Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.

Seperti diketahui, Arya Daru Pangayunan merupakan pegawai Kemenlu sebagai Direktorat Perlindungan WNI. Kini polisi masih terus melakukan penyelidikan dan kasus tersebut.

Sementara, Kapolsek Metro Menteng Kompol Rheza Rahadhi mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

"Kita belum bisa simpulkan apakah korban dibunuh atau tidak. Masih dilakukan penyelidikan," beber Kompol Rezha Rahandhi.

Diduga Pegawai Kemendagri

Di hari Rabu, 9 Juli 2025, ditemukan mayat tanpa kepala yang diduga berjenis kelamin laki-laki di Kali Ciliwung di Jalan Rawajati Timur III, Pancoran, Jakarta Selatan. (Antara)

Penemuan mayat tanpa kepala di aliran Kali Ciliwung, Jalan Rawajati Timur III, Pancoran, Jakarta Selatan, terus didalami pihak kepolisian.

Mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan warga pada Rabu, 9 Juli 2025 dan kini diduga kuat merupakan seorang pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang sebelumnya dilaporkan hilang.

Identitas korban mulai terkuak setelah pihak keluarga datang dan mengkonfirmasi adanya kesamaan fisik antara jenazah dan anggota keluarganya yang hilang. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur.

"Kalau dari hasil ciri-cirinya menurut pihak keluarga itu sudah identik," kata Mansur kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 11 Juli 2025.