Ntvnews.id, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan bahwa dirinya baru saja melakukan percakapan telepon dengan Presiden Amerika Donald Trump. Dalam pembicaraan ini, kedua pemimpin sepakat untuk membuka lembaran baru dalam hubungan perdagangan antara Indonesia dan Amerika.
“Saya baru saja melakukan pembicaraan yang sangat baik dengan Presiden Donald Trump. Kami sepakat untuk membawa hubungan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat ke era baru yang saling menguntungkan bagi kedua negara kita yang besar. Presiden Trump menyampaikan salam hangatnya kepada seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo dalam pernyataan resmi, Rabu, 16 Juli 2025.
Tak berselang lama, Trump juga langsung mengumumkan hasil perbincangan tersebut melalui platform media sosialnya, Truth Social. Dalam pengumuman tersebut, Trump mengatakan bahwa kesepakatan ini adalah langkah bersejarah dalam hubungan ekonomi kedua negara.
“Kesepakatan penting ini membuka SELURUH PASAR Indonesia bagi Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam sejarah,” tulis Trump pada Selasa, 15 Juli 2025.
View this post on Instagram
Dalam pernyataannya, Trump mengungkap bahwa Indonesia menyetujui pembelian energi senilai US$15 miliar dari Amerika Serikat, serta produk pertanian sebesar US$4,5 miliar. Tak hanya itu, Indonesia juga akan membeli 50 unit pesawat jet Boeing, termasuk beberapa model Boeing 777.
Trump menyebut kesepakatan ini akan sangat menguntungkan bagi petani, peternak, dan nelayan Amerika Serikat.
“Untuk pertama kalinya, peternak, petani, dan nelayan kita akan memiliki akses lengkap dan total ke pasar Indonesia yang berpenduduk lebih dari 280 juta orang,” ungkap Trump.
Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Indonesia akan dikenakan tarif impor sebesar 19% untuk seluruh produk yang diekspor ke Amerika Serikat. Angka ini lebih rendah dari ancaman tarif sebelumnya yang disebut-sebut bisa mencapai 32%.
Sebaliknya, produk dari Amerika Serikat akan masuk ke Indonesia tanpa hambatan tarif maupun non-tarif. Trump juga menegaskan bahwa jika ada praktik transshipment (pengalihan barang dari negara dengan tarif lebih tinggi), maka tarif tambahan akan dikenakan. Trump menutup pernyataannya dengan menyampaikan apresiasi kepada rakyat Indonesia.
“Terima kasih kepada rakyat Indonesia atas persahabatan dan komitmen dalam memperbaiki ketidakseimbangan perdagangan Amerika Serikat,” tulisnya.
Kesepakatan ini menandai fase baru hubungan bilateral Indonesia dan Amerika Serikat, yang selama ini kerap diwarnai ketegangan dagang dan isu tarif resiprokal. Namun hingga kini, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak Istana Merdeka terkait detail implementasi dan dampak dari perjanjian tersebut.