A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Manajer Perusahaan Farmasi Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Pesawat Citilink - Ntvnews.id

Manajer Perusahaan Farmasi Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Pesawat Citilink

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Jul 2025, 08:52
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi di Borgol. Ilustrasi di Borgol. (Freepik)

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang manajer perusahaan farmasi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelecehan seksual yang terjadi di dalam penerbangan Citilink rute Denpasar–Jakarta, Senin malam, 14 Juli 2025. Pelaku diketahui berinisial IWM, pria berusia 54 tahun yang menjabat sebagai manajer sales di sebuah perusahaan farmasi di kawasan Kuningan, Jakarta.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Yandri Mono, mengungkapkan bahwa IWM merupakan seorang dokter hewan lulusan universitas ternama di Indonesia. Ia kini telah ditahan di Rutan Polres Bandara Soekarno Hatta.

"Dia menjabat sebagai manager sales di perusahaan farmasi di kawasan Kuningan, Jakarta," ujar Yandri di kantornya, Rabu, 16 Juli 2025.

Yandri menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari interaksi antara pelaku dan korban di dalam pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9669. Keduanya duduk berdekatan dalam satu baris: korban diapit oleh tantenya dan pelaku yang duduk di sisi jendela.

"Di awal penerbangan mereka sempat terlibat obrolan. Dari obrolan awal itu, pelaku mengaku merasa dekat dan akrab," jelas Yandri.

Korban diketahui merupakan anak di bawah umur yang bepergian bersama tantenya. Sesaat setelah pesawat lepas landas dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, IWM diduga melakukan tindakan cabul terhadap korban.

"Korban lalu pergi ke toilet dan menangis, saat itu pramugari menghampirinya," kata Yandri.

Setelah mendapatkan laporan dari korban, kru pesawat segera menghubungi petugas keamanan Bandara Soekarno Hatta. Begitu pesawat mendarat, IWM langsung diamankan oleh Aviation Security dan diserahkan ke pihak kepolisian.

Menurut Yandri, penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik memeriksa sejumlah pihak termasuk korban, pelaku, dan beberapa saksi, serta mengumpulkan alat bukti yang cukup.

"Statusnya kami tingkatkan ke penyidikan," ujar Yandri.

Saat ini, proses hukum terhadap IWM terus berjalan. Polisi masih mendalami lebih lanjut kronologi kejadian dan kemungkinan adanya unsur pidana tambahan dalam kasus ini.

x|close