Ntvnews.id, Jakarta - Nama Alim Bimo Pratowo kini mencuat sebagai simbol prestasi dan dedikasi di kalangan militer muda Indonesia. Putra dari anggota Polri, Subroto, ini berhasil meraih predikat Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) tahun 2025, mengungguli 437 taruna dan taruni lainnya yang menjalani pendidikan bersama selama empat tahun.
Bimo, begitu ia akrab disapa, lahir pada tahun 2002 di Wonogiri, Jawa Tengah. Ia merupakan alumni SMA Taruna Nusantara Magelang, sekolah semi-militer yang dikenal sebagai kawah candradimuka bagi calon pemimpin bangsa.
Selama masa pendidikannya di Akmil, Bimo menekuni bidang teknik elektro pertahanan, salah satu disiplin ilmu strategis yang krusial dalam pengembangan kekuatan militer modern.
Penghargaan Adhi Makayasa diserahkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam upacara wisuda taruna Akmil yang berlangsung di Kompleks Akademi Militer, Magelang, Senin, 14 Juli 2025.
Dalam keterangannya, Jenderal Maruli menyampaikan pesan kepada seluruh lulusan, khususnya kepada para penerima penghargaan tertinggi.
“Teruslah berprestasi, harumkan nama keluarga, almamater, dan bangsa Indonesia sebagai amal ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Maruli, dikutip dari keterangan pers resmi TNI AD, Kamis, 17 Juli 2025.
Prestasi Bimo bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi dan keluarga, tetapi juga mencerminkan keberhasilan pembinaan karakter sejak dini oleh lingkungan keluarga Polri. Di tengah tuntutan tugas sebagai aparat negara, sang ayah, Subroto, tetap mampu membentuk atmosfer disiplin dan keteladanan dalam rumah, yang terbukti melahirkan generasi muda berprestasi.
Capaian ini sekaligus memperkuat pesan bahwa kualitas sumber daya manusia Indonesia, termasuk dari kalangan keluarga aparat, mampu bersaing dan menorehkan prestasi di jalur ketat seleksi militer nasional.
Alim Bimo Pratowo kini menjadi salah satu representasi generasi muda TNI Angkatan Darat yang diharapkan dapat berkontribusi besar bagi pertahanan dan kemajuan bangsa di masa depan.