Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pendaki asal Belanda bernama Sarah Tamar van Hulten yang mengalami insiden terjatuh di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak, Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, akhirnya berhasil dievakuasi dengan selamat menggunakan helikopter pada Kamis.
Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi, mengungkapkan bahwa proses evakuasi dilakukan melalui udara dengan mendatangkan helikopter khusus dari Bali untuk mengevakuasi pendaki tersebut dari lokasi kejadian.
"Helikopter milik SGi Air Bali lepas landas dari Bali pada pukul 15:45 Wita. Tak lama berselang, pada pukul 16:41 Wita helikopter berhasil mendarat di lokasi kejadian dan segera dilakukan proses evakuasi korban," katanya berdasarkan keterangan yang tertulis, pada Kamis, 17 Juli 2025 di Mataram.
"Pada pukul 16:52 Wita, helikopter kembali lepas landas dari Gunung Rinjani membawa korban beserta seorang pendamping menuju Rumah Sakit BIMC Kuta, Denpasar-Bali," tambahnya.
Ia menyampaikan bahwa laporan insiden tersebut diterima oleh Kantor SAR Mataram dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) pada pukul 14.00 WITA.
"Tanpa menunda, kami langsung memberangkatkan Tim Rescue Pos SAR Kayangan berjumlah lima orang menggunakan truk personel lengkap dengan peralatan mountaineering, komunikasi, medis, dan pendukung lainnya," ucap Hariyadi.
Menyadari situasi yang genting, tim SAR Mataram langsung berkoordinasi dengan SGi Air Bali dan Kepala Kantor SAR Denpasar guna mengerahkan helikopter ke lokasi evakuasi.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengungkapkan bahwa pada pukul 17.29 Wita, helikopter berhasil mendarat di helipad SGi Air Bali. Helikopter tersebut membawa lima orang, yakni dua kru, seorang dokter, korban, dan satu orang pendamping.
"Korban berhasil dievakuasi dengan selamat, selanjutnya langsung dibawa menuju Rumah Sakit BIMC menggunakan ambulans milik klinik Nusa Medica untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," uxap I Nyoman Sidakarya.
Operasi pencarian dan penyelamatan ini melibatkan sejumlah pihak dari berbagai instansi dan elemen masyarakat, termasuk Kantor SAR Mataram dan Denpasar, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), SGi Air Bali, RS BIMC, Klinik Nusa Medica, TNI, Polri, BPBD, Bali Air, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, Rinjani Squad, Damkar, Relawan Rinjani, porter, guide, serta unsur pendukung lainnya.
Baca juga: Lagi, Turis Denmark Jatuh di Gunung Rinjani Gegara Licin dan Curam
Baca juga: Penampakan Helikopter Evakuasi Pendaki Swiss yang Jatuh di Gunung Rinjani
(Sumber: Antara)