Ntvnews.id, Sumba Timur - Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, menyerahkan secara simbolis 400 Sertifikat Hak Milik (SHM) kepada para transmigran di kawasan SP Laimbaru, Sumba Timur, Sabtu 19 Juli 2025.
Penyerahan ini merupakan bagian dari program unggulan Trans Tuntas, yang bertujuan memberikan kepastian hukum atas tanah sebagai fondasi kehidupan yang lebih sejahtera bagi para transmigran.
Baca Juga: Program Ekspedisi Patriot 2025: 2.000 Anak Muda Indonesia Siap Mengabdi di 154 Kawasan Transmigrasi
Dalam sambutannya, Menteri Iftitah menegaskan pentingnya transmigrasi sebagai strategi pembangunan jangka panjang. Menurutnya, kunci sukses bukan sekadar pembangunan fisik seperti jalan dan irigasi, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia.
“Kuncinya bukan hanya membangun jalan dan infrastruktur, tapi membangun manusia—pendidikan, keterampilan, dan semangat,” tegasnya.
Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara. (Dok.Kementrans.ri)
Dengan potensi besar di bidang peternakan, pertanian, perikanan, dan kelautan, Sumba Timur didorong menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis transmigrasi. Bahkan, investasi asing sudah mulai masuk, salah satunya dari Brasil yang tengah mengembangkan peternakan sapi di kawasan Melolo.
Guna mengakselerasi pengembangan potensi daerah, sebanyak 20 peneliti juga akan diterjunkan untuk memetakan komoditas unggulan dan strategi pembangunan yang berkelanjutan.
Selain SHM, kunjungan kerja Menteri Transmigrasi juga diisi dengan penyerahan sejumlah bantuan strategis, antara lain:
- Sarana ibadah dan fasilitas olahraga
- Bantuan produksi pertanian
- Dana tugas pembantuan sebesar Rp28,8 miliar untuk pembangunan infrastruktur transmigrasi
Langkah ini diapresiasi langsung oleh Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, yang menyebut bahwa perhatian pemerintah pusat telah memberi harapan baru bagi masyarakat lokal.