A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Donald Trump Klaim AS yang Hentikan Perang India-Pakistan - Ntvnews.id

Donald Trump Klaim AS yang Hentikan Perang India-Pakistan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Jul 2025, 07:20
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Adiantoro
Editor
Bagikan
Di halaman Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, Selasa, 15 Juli 2025 waktu setempat, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan keterangan kepada wartawan. Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa, berdasarkan negosiasi langsung de Di halaman Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, Selasa, 15 Juli 2025 waktu setempat, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan keterangan kepada wartawan. Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa, berdasarkan negosiasi langsung de (Antara)

Ntvnews.id, Washington DC - Presiden AS Donald Trump mengungkapkan, sedikitnya lima pesawat tempur ditembak jatuh dalam konflik bersenjata antara India dan Pakistan pada Mei lalu. Trump juga mengklaim pemerintahannya yang berhasil "menghentikan perang" antara kedua negara bersenjata nuklir tersebut.

"Pesawat-pesawat ditembak jatuh dari udara. Saya rasa ada lima jet yang benar-benar ditembak jatuh," ujarnya dalam jamuan makan malam bersama anggota parlemen Partai Republik di Gedung Putih, dikutip dari Anadolu, Minggu, 20 Juli 2025.

Meski begitu, Trump tidak merinci pesawat dari negara mana yang ditembak jatuh.

Pernyataan ini menjadi pertama kalinya seorang pemimpin negara ketiga secara terbuka menyebutkan adanya pesawat yang jatuh dalam konflik selama empat hari tersebut.

Baca Juga: Viral Penampakan Kaki dan Tangan Trump Bengkak Usai Derita Insufisiensi Vena Kronis

Sebelumnya, Pakistan mengklaim telah menembak jatuh enam pesawat India, termasuk tiga jet tempur Rafale buatan Prancis, dalam pertempuran udara ketika India melancarkan serangan lintas batas pada 7 Mei malam.

Kepala Staf Pertahanan India, Jenderal Anil Chauhan, kemudian mengakui beberapa pesawat India memang jatuh, namun ia tidak menyebutkan jumlah pastinya.

"Yang penting bukan jumlah jet yang jatuh, tetapi mengapa bisa jatuh," ujar Chauhan.

Trump mengatakan ketegangan antara India dan Pakistan "kian memanas" sebelum akhirnya "diselesaikan lewat perdagangan."

"Kami bilang, 'Kalian ingin kesepakatan dagang? Tidak akan ada kesepakatan dagang jika kalian saling menembakkan senjata'  bahkan mungkin senjata nuklir. Keduanya negara nuklir yang sangat kuat," kata Trump.

Baca Juga: Seskab Teddy Bocorkan Diplomasi Telepon 17 Menit Prabowo–Trump

"Kami menghentikan banyak perang. Dan ini perang yang serius," lanjutnya, sembari menegaskan Washington telah berperan dalam mendamaikan kedua negara di Asia Selatan tersebut, klaim yang telah ia ulang lebih dari puluhan kali."

Namun, India membantah adanya mediasi dari AS. Konflik India-Pakistan ini dipicu oleh serangan pada 22 April di resor wisata Pahalgam di wilayah Kashmir yang dikuasai India.

India menuduh Pakistan berada di balik serangan itu, tetapi Pakistan membantah tuduhan tersebut dan meminta dilakukan penyelidikan netral. Setelah beberapa kali saling serang, Trump mengumumkan gencatan senjata pada 10 Mei.

TERKINI

Load More
x|close