Ntvnews.id, Medan - Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menegaskan bahwa situasi di wilayah Sumut, khususnya Kota Medan, dalam keadaan aman dan terkendali.
"Hari ini kita sama-sama di sini ingin memastikan kondisi di Kota Medan dan Sumatera Utara, Insya Allah baik-baik saja," ujar Bobby saat berada di Kantor DPRD Sumut, Medan, Senin.
Bobby menyampaikan, pemerintah daerah membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka secara damai. Namun ia menekankan agar penyampaian aspirasi tersebut tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
"Kegiatan penyampaian aspirasi masyarakat tetap didengar sesuai yang diinginkan. Setelah penyampaian, tidak ada kegiatan anarkis," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa kehadiran Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, serta jajaran terkait bertujuan untuk memastikan pengamanan berjalan lancar dan mengantisipasi potensi bentrokan.
"Pak Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Pak Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto dan jajaran tujuannya adalah untuk mendampingi dan pengamanan. Diharapkan tidak terjadi bentrok," kata Bobby.
Menurutnya, menjaga keamanan dan stabilitas di Sumut bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat.
"Untuk warga Sumut, tentu kita sayang Sumatera Utara. Kita bangga dengan Sumut, menjaga Sumut bukan hanya tugas kita yang berada di sini," jelasnya.
"Tetapi seluruh masyarakat menjadi garis depan untuk menjaga Sumut agar lebih baik, lebih sejuk. Jadi ayo sama-sama kita jaga," tambah Bobby.
Sementara itu, Ketua DPRD Sumut, Erni Ariyanti Sitorus, menegaskan pihaknya selalu peduli terhadap keresahan warga dan berkomitmen mendengar suara masyarakat.
"Kami mengetahui keresahan itu, kami mendengar dan kami peduli kepada masyarakat,” ucap Erni.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang terjadi saat aksi unjuk rasa pekan lalu, seraya berjanji untuk terus melakukan perbaikan di lembaga DPRD.
"Kita di sini memohon maaf. Saya pimpinan, wakil ketua, dan anggota DPRD Sumut memohon maaf apabila dalam menyampaikan aspirasi kemarin terjadi insiden yang tidak kita inginkan," ujar Erni.
(Sumber: Antara)