Ntvnews.id, Pyongyang - Korea Utara (Korut) mengumumkan pelarangan sementara kedatangan wisatawan asing ke resor pantai terbarunya di pesisir timur, hanya beberapa hari setelah Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengunjungi lokasi tersebut.
Pernyataan tersebut dirilis oleh Administrasi Pariwisata Nasional Korea Utara melalui situs resminya pekan ini tanpa memberikan alasan rinci terkait kebijakan tersebut.
Resor Wonsan-Kalma, yang menjadi proyek unggulan Pemimpin Tertinggi Kim Jong-Un, baru saja dibuka untuk wisatawan domestik pada awal bulan ini dengan liputan besar dari media pemerintah.
Kawasan tersebut dilengkapi hotel-hotel bertingkat, taman air, serta diklaim mampu menampung hingga 20.000 pengunjung. Media Korea Selatan bahkan menjulukinya sebagai “Waikiki-nya Korea Utara.”
Baca Juga: Intel Korsel Bocorkan Hal yang Dilakukan Korut untuk Rusia
Dikutip dari Channel News Asia, Minggu, 20 Juli 2025 sebelum pelarangan ini, media pemerintah Korut sempat melaporkan rombongan wisatawan asal Rusia direncanakan akan berkunjung dalam beberapa bulan mendatang. Namun, kini Korut menegaskan kunjungan turis asing ke resor tersebut “untuk sementara tidak diterima.”
Kim Jong-Un sejak awal kepemimpinannya memang menaruh perhatian besar pada sektor pariwisata. Wilayah pesisir Wonsan telah lama menjadi fokus pengembangan destinasi wisata kelas atas.
Menjelang peresmian resor pantai tersebut, Kim menyebut proyek ini sebagai “salah satu keberhasilan terbesar tahun ini” serta menegaskan Korut akan membangun lebih banyak zona wisata besar dalam waktu dekat.
Meski begitu, prospek pariwisata internasional ke kawasan ini masih terbatas. Kementerian Unifikasi Korea Selatan menilai kunjungan turis asing ke resor Wonsan-Kalma kemungkinan tetap berskala kecil mengingat minimnya penerbangan internasional menuju Korea Utara.
Baca Juga: Korut dan Korsel Memanas di Perbatasan!
Kunjungan Sergey Lavrov ke Wonsan pekan lalu tidak hanya bertujuan pariwisata, tetapi juga untuk memperkuat hubungan bilateral.
Menurut kantor berita KCNA, dalam pertemuan tersebut Kim Jong-Un menyatakan dukungan penuh dan tanpa syarat kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina. Sementara itu, Lavrov memuji proyek resor Wonsan sebagai “daya tarik wisata yang bagus” dan menilai kawasan ini berpotensi menjadi destinasi menarik bagi warga Rusia maupun penduduk lokal.
Menjelang kunjungan Lavrov, Rusia telah mengumumkan pembukaan rute penerbangan reguler dua kali seminggu antara Moskow dan Pyongyang, yang menandakan semakin eratnya hubungan bilateral kedua negara di tengah isolasi internasional.