Ntvnews.id, Jakarta - Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan bahwa lebih dari satu juta anak di Gaza kini menderita kelaparan akibat blokade yang terus diterapkan oleh Israel.
Dalam pernyataan resmi pada Minggu, 20 Juli 2025, UNRWA menuding otoritas Israel sengaja membuat warga sipil, termasuk anak-anak, kelaparan melalui pembatasan ketat terhadap masuknya bantuan kemanusiaan.
Mengutip laporan The Peninsula, UNRWA mendesak agar blokade segera dicabut serta akses bantuan kemanusiaan dibuka untuk menyalurkan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan pokok lain yang sangat diperlukan demi kelangsungan hidup penduduk Gaza.
Baca Juga: BRICS Tegas Sebut Gaza Bagian dari Wilayah Palestina
UNRWA juga menyoroti lonjakan kasus malnutrisi pada anak-anak di bawah usia lima tahun selama periode Maret hingga Juni tahun ini, yang disebut berkaitan langsung dengan pengepungan semakin ketat di Jalur Gaza.
Selama periode tersebut, fasilitas kesehatan dan pos medis UNRWA telah melakukan hampir 74.000 pemeriksaan status gizi. Hasilnya, sekitar 5.500 anak mengalami malnutrisi akut berat, sementara lebih dari 800 lainnya masuk kategori sangat parah.