A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Rentetan Kebakaran di Jakarta, Stafsus Pramono: Sudah Ada Keputusan Gubernur Soal APAR Tiap Rumah Tangga - Ntvnews.id

Rentetan Kebakaran di Jakarta, Stafsus Pramono: Sudah Ada Keputusan Gubernur Soal APAR Tiap Rumah Tangga

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Jul 2025, 15:47
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Chico Hakim Chico Hakim (NTVNews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik Chico Hakim, menyampaikan bahwa sudah ada keputusan Gubernur mengenai alat pemadam api ringan (APAR) untuk tiap rumah di Jakarta.

Hal ini menanggapi adanya rentetan kebakaran yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta belum lama ini. Bahkan, akibat dari insiden tersebut terdapat korban jiwa.

"Dan harapan kami, sudah ada juga keputusan Gubernur terkait dengan alat pemadam api ringan untuk setiap rumah tangga. Jadi bukan setiap RT ya, artinya RT itu singkatan dari rumah tangga. Jadi bukan setiap satu RT, satu RT itu kan terlalu besar untuk satu APAR," kata Chico saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Selasa, 22 Juli 2025.

"Jadi setiap rumah tangga itu harapannya tentu ini bisa diterapkan dan bisa disambut baik oleh masyarakat. Yang kemudian juga mau menjalankan keputusan ini bersama dengan dinas-dinas yang terkait," tambah dia.

Chico Hakim <b>(NTVNews.id/ Adiansyah)</b> Chico Hakim (NTVNews.id/ Adiansyah)

Mengenai pengadaan APAR tiap rumah satu, Chico Hakim belum bisa menjelaskan terkait skema yang dilakukan, apakah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan subsidi atau tidaknya.

"Nanti bisa ditanya ke Damkar, saya kurang memahami," imbuhnya.

Chico juga berharap, masyarakat yang kini tinggal di permukiman padat dan memiliki risiko kebakaran, bisa membangun kesadaran untuk mengubah gaya hidup.

"Ini juga mau berpikir ulang untuk kemudian mengubah gaya hidupnya dan tinggal di hunian-hunian seperti rusun yang sudah kita sediakan di sekitaran tempat tinggal mereka," ucapnya. 

"Terkait dengan arus listrik dan kemudian korsleting dan lain-lain. Kita juga mengajak keluarga untuk lebih tercerahkan lagi, lebih teredukasi lagi. Terkait dengan keamanan untuk, terkait dengan penggunaan listrik.

Ini kadang-kadang meninggalkan colokan yang sedang tidak dipakai nge-charge misalnya. Atau juga colokan yang kemudian banyak sekali cabang. Yang sebenarnya juga peralatannya juga tidak sesuai dengan standar keamanan," tutup Chico Hakim. 

x|close