A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Pabrik Kaca PT. Abadi Rakyat Bakti (ARB) Terbakar Hebat - Ntvnews.id

Pabrik Kaca PT. Abadi Rakyat Bakti (ARB) Terbakar Hebat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Jul 2025, 06:16
thumbnail-author
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
kebakaran pabrik. Petugas pemadam kebakaran dari Pemko Medan diterjunkan ke lokasi dan berjibaku memadamkan api. Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. kebakaran pabrik. Petugas pemadam kebakaran dari Pemko Medan diterjunkan ke lokasi dan berjibaku memadamkan api. Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. (dok)

Ntvnews.id, Jakarta - Belum reda kasus penjarahan aset bekas pabrik kaca PT. Abadi Rakyat Bakti (ARB) di Jalan KL Yos Sudarso Km 12, Medan Labuhan, kini bangunan bekas pabrik tersebut dilaporkan terbakar hebat pada Selasa malam, 22 Juli 2025.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 22.30 WIB dan sempat mengejutkan warga sekitar yang baru saja menyaksikan pengamanan ketat polisi terkait kasus pencurian massal yang viral beberapa hari sebelumnya.

Petugas pemadam kebakaran dari Pemko Medan diterjunkan ke lokasi dan berjibaku memadamkan api. Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MEDAN DAILY (@medandailynews)

"Kami masih menyelidiki apakah kebakaran ini murni insiden atau ada kaitannya dengan proses hukum yang sedang berjalan,” ujar AKBP Siti Rohani Tampubolon, Kasubbid Penmas Polda Sumut.

Sebelumnya, Subdit III Jatanras Polda Sumut telah menetapkan 26 tersangka dari total 37 orang yang diamankan. Salah satu tersangka utama adalah Syahrul Rahim alias Jarwo, seorang pensiunan TNI AL yang diduga menjadi penadah sekaligus penyandang dana pembelian besi curian dari pabrik tersebut.

x|close