A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Kontainer Seruduk Truk Bikin Rumah Makan Hancur Berserakan - Ntvnews.id

Kontainer Seruduk Truk Bikin Rumah Makan Hancur Berserakan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Jun 2024, 09:28
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Kontainer seruduk Truk Kontainer seruduk Truk (Instagram Bekasi 24 Jam)

Ntvnews.id, Jakarta - Kecelakaan melibatkan dua kendaraan besar yakni Truk Kontainer dan truk barang terjadi di Medan Satria, Bekasi. Saat itu truk yang terparkir diseruduk truk container yang dikendarai oleh seorang sopir yang mendadak mengantuk.

Kepada warga, sopir tersebut tak bisa menahan kantuknya saat membawa truk container tersebut di jam dini hari.

Dilansir dari Bekasi 24 Jam, untungnya tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun truk merusak sebuah bengkel mobil dan rumah makan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BEKASI 24 JAM (@bekasi24jamcom)

"Kecelakaan truk kontainer terjadi di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis (27/6) dini hari.
Kendaraan pengangkut peti kemas itu menabrak truk yang sedang terparkir hingga merusak bengkel mobil dan rumah makan.Penyebabnya diduga supir dalam keadaan mengantuk, tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.
#Bekasi24jamcom #bekasi24jam #cikarang24jam," tulis akun.

Netizen pun merespons kecelakaan tersebut. Daerah tersebut dinilai rawan kecelakaan.

"Dijalan ini selalu kontainer dan bus itu jalan dengan kecepatan yang ga wajar. Ini kejadian persis kaya waktu dulu di depan SD Negeri, penanganan apa yang bisa dilakukan supaya bisa memperlambat laju mereka?," tulis feyral.

"Lokasi jl sultan agung sering terjadi laka lantas daerah rawan kecelakaan," tulis raden singa

Halaman
x|close