Gagal di Akmil, Malik Aditya Kurniawan Bersinar di Akpol dan Raih Adhi Makayasa 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Jul 2025, 10:57
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Taruna yang bernama Muhammad Malik Aditya Kurniawan Taruna yang bernama Muhammad Malik Aditya Kurniawan (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Perjalanan tidak selalu lurus menuju tujuan. Itulah yang dialami oleh Muhammad Malik Aditya Kurniawan, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2025 yang meraih penghargaan Adhi Makayasa, anugerah bergengsi untuk lulusan terbaik taruna.

Malik, yang lulus SMA pada tahun 2020, sempat mencoba masuk Akademi Militer (Akmil) di tahun yang sama. Ia bahkan sudah menembus seleksi hingga ke tingkat pusat. Namun, takdir berkata lain karena ia gagal. 

Alih-alih menyerah, semangatnya tak padam. Di tahun berikutnya, ia memilih jalur berbeda dengan mengikuti jejak sang kakek yang juga seorang polisi, dan mendaftar ke Akademi Kepolisian.

“Dalam perjalanan saya di Akpol selama empat tahun, banyak suka dan duka. Tapi semua itu bisa saya lewati karena dukungan luar biasa dari para pimpinan, pengasuh, orang tua, keluarga, dan rekan-rekan saya,” tutur Malik.

Selama masa pendidikan, Malik mengaku tidak mengalami kesulitan ekonomi, sebab seluruh kebutuhan taruna ditanggung negara.

“Alhamdulillah, di sekolah kedinasan semuanya gratis. Dari seragam atas sampai bawah, semua dibagikan oleh negara,” jelasnya.

Sebagai peraih Adhi Makayasa, Malik berkesempatan bertemu langsung dengan Presiden Prabowo dalam upacara Prasetya Perwira (Praspa). Kepada para perwira muda, Presiden berpesan agar mereka menjadi sosok yang memberi teladan.

“Kalau untuk pesan dari Bapak Presiden sendiri, bahwa jadilah perwira yang dapat menjadi contoh dan teladan bagi anggotanya,” ucap Malik menirukan pesan Prabowo.

Kini, sebagai perwira pertama di era revolusi industri 4.0, Malik mengaku siap menghadapi tantangan zaman. Ia bertekad untuk berkontribusi menjawab berbagai dinamika, baik di tingkat global maupun nasional.

“Ini tantangan bagi kami sebagai perwira menghadapi zaman 4.0,” tegasnya.

x|close