Ntvnews.id, Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendatangi kamar kos diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang tewas dengan kepala terlakban, Arya Daru Pangayunan. Dalam kesempatan itu, Kompolnas mengecek sejumlah hal.
Mulai dari jumlah CCTV, posisi CCTV, mana saja CCTV yang hidup hingga kondisi kamar almarhum. Salah satu yang disorot Kompolnas adalah posisi kunci pintu kamar kos Arya Daru.
"Yang nggak kalah penting adalah kami cek posisi kunci, posisi kunci ini jadi sangat krusial di situ," ujar komisioner Kompolnas Choirul Anam di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 23 Juli 2025.
Ia menuturkan, kunci itu dicek secara fisik dan dikonfirmasi ke penjaga kos. Kompolnas pun meminta penjaga kos untuk memperagakan bagaimana dia membuka pintu kos itu ketika menemukan korban tewas pada 8 Juli 2025 lalu.
Baca Juga: 2 Pekan Berlalu, Penyebab Kematian Arya Daru Belum Juga Diketahui
"Kami cek secara fisik dan kami konfirmasi kepada penjaga kos ini, karena beliau lah yang pertama membuka pertama kali, terus kami minta untuk diperagakan posisi kuncinya," tuturnya.
Pintu kamar kos almarhum Arya Daru itu, ternyata ada dua jenis kunci. Pertama kunci pintu biasa yang bisa dibuka dan dikunci dari luar dan dalam.
Sementara kunci kedua adalah kunci slot, hanya bisa dikunci dan dibuka dari dalam.
"Jadi ada dua kunci, kunci yang memang terpasang di pintunya, bisa dibuka dari luar maupun dari dalam. Terus kunci yang ada di dalam yang bentuknya slot yang itu hanya bisa dibuka dan dikunci dari dalam," jelasnya.
Baca Juga: Kompolnas Beberkan Temuan Mengejutkan saat Cek Kamar Kos Arya Daru
"Saya nanya ini posisi kunci terutama yang slot, itu posisinya terkunci. Jadi tadi kami konfirmasi langsung ke penjaganya, karena ada video juga, kami cek videonya, kami konfirmasi ke dianya, waktu dibuka posisinya terkunci," tutur Anam.
Posisi kunci ini, kata dia, merupakan salah satu hal paling penting. Posisi kunci ini juga membuat penjaga kos harus mencongkel jendela untuk membuka pintu kos dari dalam.
"Tapi yang lebih penting memang soal ini kunci, jadi posisi pertama kali sebelum pintu dibuka kayak begini (terkunci)" kata Anam seraya memperlihatkan foto kuncinya.
Baca Juga: Kompolnas Telusuri Kamar Kos Diplomat Arya Daru di Menteng, Temukan Informasi Baru
"Jadi posisinya slot manualnya terkunci yang hanya bisa dibuka dan ditutup dari dalam. Terus yang ini kunci biasa yang bisa dibuka dari luar dan dari dalam kamar," sambungnya.
Di samping itu, kata Anam, dia juga tidak menemukan adanya kerusakan di plafon kamar korban maupun kamar mandi indekos korban.
Temuan-temuan ini, kata Anam jadi modal Kompolnas untuk nanti mengunjungi Polda Metro Jaya untuk mendalami apa yang sudah dilakukan, didapatkan, dan prosedurnya baik atau tidak.