Ntvnews.id, Jakarta - Setelah sempat mengalami penundaan, Kongres XXII Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) akhirnya kembali dilanjutkan. Keputusan ini diumumkan secara resmi oleh Badan Pekerja Kongres melalui surat pemberitahuan bernomor 018/Int/SP/BPK_GMNI/VII/2025 yang ditandatangani pada 28 Juli 2025.
“Sehubungan dilanjutkannya persidangan Kongres GMNI XXII, maka kami menyampaikan pemberitahuan sekaligus mengundang delegasi DPD/DPC GMNI se-Indonesia untuk hadir dan melanjutkan persidangan Kongres,” tulis panitia dalam surat resmi tersebut, dilihat Selasa, 29 Juli 2025.
Kongres akan kembali digelar di Aula Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika No. 65, Kota Bandung. Agenda dijadwalkan berlangsung pada hari Selasa, 29 Juli 2025, mulai pukul 15.00 WIB.
Panitia berharap seluruh delegasi dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI se-Indonesia dapat hadir. Momentum ini dinilai penting untuk menuntaskan agenda strategis organisasi yang sebelumnya tertunda.
“Demikian pemberitahuan sekaligus undangan ini kami sampaikan, atas permakluman serta perhatian dan dukungan yang baik, kami ucapkan terima kasih,” demikian pernyataan resmi dari Ketua Panitia Marianus Rawa Tamba dan Sekretaris Panitia Patra Dewa.
Sebelumnya, Kongres GMNI sempat dihentikan lantaran munculnya dugaan intimidasi terhadap panitia, termasuk dugaan ancaman pembunuhan yang disampaikan melalui grup percakapan internal. Bahkan, penginapan panitia sempat menjadi target pencarian oleh sejumlah peserta yang tidak puas dengan proses sidang.
Selain faktor ancaman, suasana kongres juga memanas akibat munculnya forum-forum dituding ilegal yang mengklaim diri sebagai kelanjutan sidang sah. Salah satu forum bahkan dilakukan secara lesehan di halaman Gedung Merdeka, yang disebut tanpa izin resmi dari panitia.
Kongres GMNI XXII di Bandung sebelumnya telah berjalan sejak 15 Juli 2025. Namun mengalami beberapa kali penundaan karena suasana yang tidak kondusif. Setelah melalui masa pendinginan dan negosiasi, agenda resmi kongres kini kembali dilanjutkan di tempat semula.