Detik-detik Mencekam Gempa M8,7 Guncang Rusia, Warga Luka-luka Saat Selamatkan Diri

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Jul 2025, 12:46
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Gempa Bumi di Rusia Gempa Bumi di Rusia (Tangkapan Layar)

Ntvnews.id, Jakarta - Suasana mencekam melanda Kamchatka, Rusia, saat gempa bumi magnitudo 8,7 mengguncang kawasan pantai timur pada Selasa malam, 29 Juli 2025 waktu setempat. Getaran kuat menyebabkan sejumlah bangunan rusak, warga terluka dan bahkan sebuah taman kanak-kanak runtuh.

Pusat gempa dilaporkan berada sekitar 136 kilometer sebelah timur kota Petropavlovsk di Semenanjung Kamchatka, pada kedalaman 19 kilometer. Tak lama setelah gempa, peringatan tsunami pun dikeluarkan menyusul laporan gelombang setinggi empat meter yang menghantam pesisir.

Situasi mencekam terekam dalam sejumlah video yang beredar luas di media sosial. Dalam salah satu rekaman, terlihat permukiman bergetar hebat, atap rumah-rumah roboh, dan penghuni panik berlarian keluar bangunan.

Di ruang tunggu Bandara Petropavlovsk-Kamchatsky, alarm darurat berbunyi dan instruksi evakuasi diumumkan secara langsung, memicu kepanikan di antara penumpang. Menteri Kesehatan Daerah Kamchatka, Oleg Melnikov, mengonfirmasi adanya sejumlah warga yang mengalami luka-luka akibat gempa.

"Sebagian besar korban mengalami trauma ketika berusaha menyelamatkan diri dari gedung saat gempa berlangsung," ujarnya, dikutip dari laman Rusia RT, Rabu, 30 Juli 2025.

Salah satu kasus mencolok adalah seorang pasien rumah sakit yang mengalami cedera setelah melompat keluar dari jendela saat gempa mengguncang. Di lokasi lain, seorang korban dilaporkan terluka di terminal baru bandara akibat runtuhan.

Kerusakan juga terjadi di berbagai fasilitas umum. Sebuah taman kanak-kanak di Petropavlovsk-Kamchatsky mengalami keruntuhan dinding akibat guncangan. Meski bangunan rusak parah, tidak ada laporan korban jiwa dari insiden tersebut.

Warga yang selamat menggambarkan detik-detik penuh kecemasan saat gempa terjadi. Banyak yang memilih melarikan diri ke luar rumah dan gedung tanpa sempat mengambil barang, hanya fokus menyelamatkan diri.

Otoritas setempat bersama tim darurat masih melakukan penilaian kerusakan dan mengevakuasi warga dari zona-zona berisiko. Hingga kini, belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban luka secara keseluruhan, namun evakuasi dan penanganan medis tengah dilakukan.

Gempa ini disebut sebagai salah satu yang terkuat dalam sejarah wilayah tersebut. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) awalnya mencatat kekuatan gempa sebesar 8,0, sebelum kemudian memperbarui menjadi 8,7. Getaran kuat ini juga memicu peringatan tsunami di berbagai negara seperti Jepang, Hawaii, hingga Alaska.

Peringatan dari otoritas seismologi memperkirakan bahwa gelombang tsunami akan terus berlanjut dalam beberapa jam setelah gempa utama. Warga di kawasan pesisir diimbau untuk tetap berada di tempat tinggi hingga peringatan resmi dicabut.

TERKINI

Load More
x|close