Ntvnews.id, Jakarta - Dampak dari gempa dahsyat bermagnitudo 8,8 yang mengguncang wilayah Kamchatka, Rusia, masih terus terasa. Salah satu konsekuensinya adalah letusan gunung berapi yang terjadi setelah gempa besar itu.
Dilansir dari CNN International, Kamis, 31 Juli 2025, kantor berita Rusia RIA menyebut bahwa Gunung Klyuchevskaya Sopka, yang merupakan gunung berapi aktif tertinggi di kawasan Eurasia, turut terdampak. Gunung ini memiliki ketinggian mencapai 4.750 meter (15.580 kaki) dan termasuk salah satu gunung berapi aktif tertinggi di dunia.
Pada bulan September 2022, delapan orang pendaki meninggal dunia saat melakukan ekspedisi di gunung tersebut. Kondisi di sana dikenal ekstrem dan tidak bisa diprediksi, dengan terpaan angin kencang, suhu yang sangat rendah, serta salju yang tebal di dataran tinggi.
Baca Juga: China Keluarkan Peringatan Tsunami Usai Gempa Besar M8,8 di Rusia
Sebagai informasi tambahan, gempa bermagnitudo 8,8 tersebut mengguncang kawasan timur jauh Rusia dan memicu peringatan tsunami di sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Filipina, hingga Indonesia.
Tsunami sempat melanda wilayah Severo-Kurilsk di Rusia, sebuah kota kecil berpenduduk sekitar 2.000 jiwa. Kota ini mengalami kerusakan akibat gempa dan gelombang tsunami, meski hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Pemerintah Rusia menyatakan bahwa warga Severo-Kurilsk telah dievakuasi segera setelah gempa terjadi. Sementara itu, otoritas setempat di Semenanjung Kamchatka telah mencabut peringatan tsunami seiring meredanya ancaman.