Ntvnews.id, Jakarta - Otoritas Bolivia menangkap mantan Panglima Angkatan Darat Juan Jose Zuniga menyusul kudeta gagal yang dilakukan terhadap Presiden Bolivia Luis Arce.
Setidaknya 9 orang dilaporkan mengalami luka tembak dalam aksi kudeta tersebut.
Ketegangan meningkat di Bolivia jelang pemilihan umum pada 2025 setelah mantan presiden sayap kiri Evo Morales berencana untuk mencalonkan diri melawan mantan sekutunya Luis Arce.
Bahkan sampai terjadi aksi kudeta atau penggulingan Luis Arce dari jabatan presiden.
Sebuah video menunjukkan upaya kudeta dilakukan dengan menurunkan kendaraan lapis baja ke dalam istana Presiden.
Di media sosial, Luis Arce mengecam mobilisasi tentara dan menuduh Jenderal militer Juan Jose Zuniga berusaha melakukan kudeta sambil mengumumkan seruan untuk memblokade jalan raya.
Ketenangan kembali terjadi di dalam alun-alun pusat Plaza Murio Dilapaz setelah Angkatan Bersenjata Bolivia mundur dari Istana Presiden dan seorang jenderal ditangkap.