A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Kapal Migran Terbalik di Lepas Pantai Yaman, 55 Orang Tewas - Ntvnews.id

Kapal Migran Terbalik di Lepas Pantai Yaman, 55 Orang Tewas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Agu 2025, 12:26
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Dua kecelakaan kapal di lepas pantai Djibouti menewaskan setidaknya 45 migran, sementara banyak lainnya dilaporkan hilang, menurut pernyataan dari Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) PBB pada Selasa (1/10/2024) Dua kecelakaan kapal di lepas pantai Djibouti menewaskan setidaknya 45 migran, sementara banyak lainnya dilaporkan hilang, menurut pernyataan dari Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) PBB pada Selasa (1/10/2024) (ANTARA)

Ntvnews.id,

 Jakarta - Sedikitnya 55 migran asal Afrika dilaporkan tewas setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik di perairan Yaman. Informasi ini disampaikan oleh pejabat lokal pada Minggu, 3 Agustus 2025.

Kapal tersebut membawa puluhan penumpang, mayoritas berasal dari Ethiopia, dan tenggelam di lepas pantai Provinsi Abyan, wilayah selatan Yaman. Menurut keterangan sumber keamanan yang dikutip oleh Anadolu, kecelakaan terjadi saat fajar dan diduga kuat disebabkan oleh kondisi cuaca yang memburuk.

Direktur Kantor Kesehatan di Zinjibar, Abdel Qader Bajameel, mengungkapkan kepada Anadolu bahwa “jenazah 54 warga Ethiopia dan satu warga Yaman telah ditemukan.”

Ia juga menambahkan bahwa proses pencarian terhadap korban yang hilang masih terus berlangsung.

Dalam keterangannya, Bajameel menyebut bahwa “semua korban meninggal dunia telah dimakamkan.”

Sehari sebelumnya, pada Minggu, 2 Agustus 2025, Kepolisian Abyan mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya tengah menjalankan operasi penyelamatan berskala besar guna mengevakuasi para jenazah. Dalam pernyataan tersebut disebutkan, “tim penyelamat sedang melakukan operasi kemanusiaan berskala besar untuk mengevakuasi jenazah.”

Dijelaskan pula bahwa para migran tersebut menggunakan kapal milik penyelundup yang berangkat dari kawasan Tanduk Afrika, dengan tujuan untuk mencapai wilayah Yaman secara ilegal.

Sementara itu, menurut laporan dari Window, kantor berita lokal di Yaman, jenazah 25 migran Ethiopia telah dievakuasi dari pesisir kota Shaqra dan Zinjibar.

Berdasarkan data dari Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), lebih dari 60.000 migran ilegal tiba di Yaman sepanjang tahun 2024.

Yaman sendiri menjadi jalur transit utama bagi para migran dari Tanduk Afrika, terutama dari Somalia dan Ethiopia, yang nekat menyeberangi laut demi mencapai negara-negara Teluk dengan harapan mendapatkan kehidupan yang lebih layak, meskipun harus menghadapi risiko tinggi di perjalanan.

(Sumber: Antara)

x|close