A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Kala Tiga Pejabat Polda Metro Jaya Diberi 'Hadiah' Kapolri - Ntvnews.id

Kala Tiga Pejabat Polda Metro Jaya Diberi 'Hadiah' Kapolri

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Agu 2025, 08:48
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat pimpin rapat pengamanan perayaan Hari Buruh 2025. Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat pimpin rapat pengamanan perayaan Hari Buruh 2025.


Ntvnews.id
, Jakarta - Tiga pejabat utama Polda Metro Jaya mendapatkan promosi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Mereka antara lain Kapolda Metro Jaya, Wakapolda dan Kabid Humas Polda Metro.

Irjen Karyoto, dipromosikan Kapolri menjadi Kabaharkam Polri. Karyoto menggantikan Komjen Fadil Imran yang digeser menjadi Astamaops Kapolri.

Sementara Wakapolda Metro Brigjen Djati Wiyoto Abadhy, dipromosikan menjadi Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara). Ia menggantikan Irjen Hary Sudwijanto, yang dimutasi lantaran pensiun.

Lalu Kombes Ade Ary Syam Indradi, yang merupakan juru bicara Polda Metro Jaya, kini pecah bintang. Ia bakal menyandang pangkat jenderal Polri bintang satu atau brigjen, karena menjabat Karo Multimedia Divisi Humas Polri.

Ade Ary menggantikan Brigjen Gatot Repli Handoko yang dipromosikan menjadi Dosen Kepolisian Utama Tingkat I di STIK Lemdiklat Polri.

Sehingga, baik Karyoto, Djati maupun Ade Ary, akan naik pangkat setingkat lebih tinggi usai menduduki jabatan baru. 

Adapun seluruh mutasi ini, tertuang dalam surat telegram Nomor: ST/1764/VIII/KEP./2025, tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Anwar atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Polda Metro Jaya sendiri, akhir-akhir ini jadi sorotan publik lantaran menangani kasus tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan. Arya yang ditemukan tewas dengan kepala terlakban di kamar kosnya, akhirnya disimpulkan secara implisit oleh Polda Metro meninggal dunia karena bunuh diri.

Walau demikian, Polda Metro belum akan menghentikan kasus itu. Mereka terbuka terhadap segala informasi atau kemungkinan dari penyebab tewasnya pria 39 tahun tersebut.

x|close