Ketua DPR Dorong TNI Makin Solid Hadapi Tantangan Nasional

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan harapan agar jajaran baru Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dilantik Presiden Prabowo Subianto dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer Tahun 2025 dapat memperkuat soliditas internal demi menghadapi beragam tantangan pertahanan negara.

"Dengan pelantikan jajaran pimpinan TNI yang baru, saya berharap TNI semakin solid, profesional, dan siap menghadapi berbagai tantangan,” ujar Puan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.

Pernyataan tersebut disampaikan Puan saat menghadiri Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer Tahun 2025 yang berlangsung di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) di Batujajar, Jawa Barat, pada Minggu.

Puan mengingatkan bahwa TNI harus tetap menjadi garda terdepan yang sigap dalam menjaga kedaulatan, sekaligus mengedepankan semangat perdamaian di tengah kondisi global yang semakin dipenuhi konflik.

Menurutnya, kekuatan TNI tidak hanya diukur dari alat utama sistem senjata (alutsista), tetapi juga dari dedikasi serta integritas prajurit dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga: Prabowo Anugerahkan Kenaikan Pangkat Kehormatan untuk 14 Purnawirawan TNI

"Kita harus memastikan bahwa TNI tetap menjadi institusi yang dipercaya rakyat," tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa DPR RI akan terus memberikan dukungan terhadap penguatan sektor pertahanan melalui peran legislasi, penganggaran, dan pengawasan yang menjadi bagian dari tugas lembaga tersebut.

"Penguatan sektor pertahanan adalah prioritas bersama. DPR RI akan terus hadir mendukung TNI lewat kerja-kerja legislasi, anggaran, dan pengawasan," kata Puan.

Puan turut memberikan apresiasi dan harapan kepada para pejabat tinggi TNI yang baru saja menerima amanah jabatan.

"Saya mengucapkan selamat bertugas kepada Wakil Panglima TNI, para pangdam, serta pimpinan komando utama yang hari ini menerima mandat baru," ujarnya.
"Semoga dapat mengemban amanah dengan penuh dedikasi dan menjaga kehormatan TNI dalam setiap langkah," imbuhnya.

Dalam acara tersebut, Puan hadir dengan mengenakan seragam loreng dan duduk berdampingan dengan Presiden Prabowo, sejajar dengan Ketua MPR RI Ahmad Muzani, serta Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin.

Baca Juga: Hakteknas ke-30 Jadi Ajang Perkuat Daya Saing Bangsa Lewat Inovasi

Pada rangkaian upacara tersebut, Presiden Prabowo melantik Letjen TNI Tandyo Budi Revita, yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (AD), sebagai Wakil Panglima TNI.

Selain itu, Presiden juga mengukuhkan dan melantik sejumlah pejabat, yakni Letjen TNI Djon Afriandi sebagai Panglima Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD; Letjen TNI (Mar) Endi Supardi sebagai Panglima Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL); Marsekal Madya TNI Deny Muis sebagai Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat TNI Angkatan Udara (AU); serta Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra sebagai Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional TNI AU.

Presiden Prabowo juga meresmikan sejumlah satuan baru, termasuk enam komando daerah militer (Kodam) yang terdiri dari:

• Kodam XIX/Tuanku Tambusai (wilayah Riau dan Kepulauan Riau)
• Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol (Sumatera Barat dan Jambi)
• Kodam XXI/Radin Inten (Lampung dan Bengkulu)
• Kodam XXII/Tambun Bungai (Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan)
• Kodam XXIII/Palaka Wira (Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat)
• Kodam XXIV/Mandala Trikora (Papua Selatan)

Selain Kodam, juga dibentuk Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) sebagai hasil transformasi dari Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal), serta Komando Daerah Angkatan Udara, Komando Operasi Udara, tiga grup baru Kopassus, 20 Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan TNI AD, 100 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan TNI AD, Brigade Infanteri Marinir TNI AL, Resimen Komando Korps Pasukan Gerak Cepat TNI AU, Batalyon Infanteri Marinir TNI AL, dan Batalyon Komando Kopasgat TNI AU.

(Sumber : Antara)