Menkes Ungkap Perbedaan Pendidikan Dokter Spesialis Indonesia dengan Negara Lain

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Agu 2025, 13:45
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin saat diwawancarai di Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (11/8/2025) Menteri kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin saat diwawancarai di Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (11/8/2025) (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan adanya perbedaan signifikan dalam pelaksanaan pendidikan dokter spesialis antara Indonesia dengan negara maju maupun negara lain di dunia.

“Ternyata memang di negara-negara lain itu, pendidikan dokter spesialis dilakukan di rumah sakit,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin saat memberikan kuliah umum pada acara Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Senin, 11 Agustus 2025.

Setelah menyadari perbedaan mendasar tersebut, Menkes langsung melaporkan hal itu kepada Presiden Prabowo Subianto. Merespons laporan tersebut, Presiden meminta agar perguruan tinggi di Indonesia meningkatkan jumlah lulusan dokter spesialis.

“Tujuan Bapak Presiden agar lebih banyak dokter spesialis dan itu diutamakan dari putera dan puteri daerah,” jelas Budi Gunadi Sadikin.

Ia menambahkan, model pendidikan dokter spesialis yang berbasis rumah sakit akan memprioritaskan daerah-daerah yang masih kekurangan dokter spesialis. Dalam pelaksanaannya, para peserta didik akan memperoleh pendidikan dengan standar kualitas yang tinggi.

“Jadi, kita juga menggunakan standar akreditasi dari Amerika Serikat,” ujarnya.

Dalam kuliah umum tersebut, Menkes juga menyoroti kemajuan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Padang (UNP) yang baru berdiri pada tahun 2022, namun sudah menunjukkan perkembangan yang cukup pesat.

“Saya tadi menyampaikan agar menjadikan Fakultas Kedokteran UNP ini sebagai Fakultas Kedokteran masa depan,” katanya.

Langkah ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan perguruan tinggi di Indonesia mampu menghasilkan dokter-dokter berkualitas guna mencapai pemerataan layanan kesehatan di seluruh wilayah.

Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Padang, Krismadinata, menyatakan bahwa UNP saat ini memiliki Fakultas Kedokteran dan berencana membuka Fakultas Kedokteran Gigi serta Fakultas Kebidanan.

“Saat ini UNP baru memiliki tiga angkatan di Fakultas Kedokteran, namun ke depannya kita akan menambah jumlah mahasiswa kedokteran,” ungkap rektor.

(Sumber: Antara)

TERKINI

Korut Mencak-mencak Saat Korsel-AS Lakukan Latihan Gabungan

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 09:05 WIB

Trump Bakal Pindahkan Gelandangan dari Washington DC

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 09:00 WIB

Ayah Prada Lucky: Kami Sudah Rela

News Selasa, 12 Agu 2025 | 08:58 WIB

Banyak Turis Jalan Sambil Bugil, Sebuah Kota Terapkan Denda

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:55 WIB

Ramai-ramai Warga India Boikot Produk AS, Ada Apa?

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:50 WIB

Bocah Alami Kerusakan Organ Fatal Gegara Seluncuran Kolam Renang

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:45 WIB

2 Kapal China Alami Tabrakan Fatal Saat Kejar Kapal Filipina

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:20 WIB

Geger! Jasad Laki-laki Mengambang di Sungai Brantas

Nasional Selasa, 12 Agu 2025 | 08:18 WIB

Geger Pilot Mabuk Sambil Bugil Sebelum Lakukan Penerbangan

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:05 WIB

Zelensky Sebut Bisa Hadir Saat Trump-Putin Bertemu

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 07:55 WIB
Load More
x|close