Ntvnews.id, Jakarta - Ayah Prada Lucky, Sersan Mayor Christian Namo mengungkapkan bahwa dirinya sudah rela atas kepergian putranya.
"Kami sudah rela dan tidak mau siksa anak saya. Saya mau tahu, kenapa anak saya dibunuh. Saya tidak akan bikin keributan lagi di masyarakat," kata Sersan Mayor Christian, Sabtu 9 Agustus 2025.
Baca Juga: TNI AD Bakal Buka-bukaan Peran 20 Prajurit TNI Dikasus Tewasnya Prada Lucky
Selain itu juga, ia menyampaikan permintaan maaf kepada institusi TNI atas pernyataan yang sempat viral di media sosial. Sesaran Mayor Christian Namo mengatakan tidak mungkin merusak nama TNI yang sudah menjadi tentara selama 31 tahun.
Prada Lucky Namo anggota TNI yang meninggal akibat diduga dianiaya oleh seniornya.ANTARA/Kornelis Kaha (Antara)
Sementara ibunda dari Prada Lucky, Sepriana Paulina Mirpey meminta kepada Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto agar para pelaku dihukum sesat dengan perbuatan mereka.
"Tolong jangan ada fitnah lagi bapa, saya seorang ibu. Saya rela kalau anak saya mati di medan perang, tetapi ini di oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Sepriana Paulina Mirpey, dilansir Antara.
Seperti diketahui, Pangdam IX/Udayana telah menetapkan 20 orang tersangka dalam kasus tewasnya Prada Lucky yang diduga kuat dianiaya seniornya.
Sudah 20 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan," kata Mayjen TNI Piek Budyakto kepada awak media.